Tim gabungan dari Polres Sukoharjo dan Polda Jateng berhasil menangkap pelaku mutilasi di Sukoharjo beberapa waktu lalu.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, didampingi Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, saat konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Selasa, 30 Mei 2023, mengatakan bahwa pelaku bernama Suyono (51 tahun), warga Laweyan, Solo. Sedang korban adalah Rohmadi (50 tahun) warga Keprabon, Solo.
Dari hasil pendalaman yang dilakukan jajaran kepolisian, ternyata ada beberapa fakta mengejutkan dari peristiwa naas tersebut. Berikut rangkumannya:
1. Pelaku dan Korban Teman Akrab
Ternyata antara pelaku dan korban sudah saling kenal dan merupakan kawan sebagai penjaga malam di sebuah perusahaan pembuatan mebel di Grogol, Sukoharjo.
2. Dendam Jadi Motif Pelaku Tega Habisi Korban
Aksi sadis tersebut, menurut Kapolda Irjen Pol Ahmad Luhfi, dipicu sakit hati dan dendam pelaku terhadap korban.
"Pelaku ini merasa sakit hati dan dendam, setiap meminjam sepeda motor korban selalu diomeli, karena tak pernah mengisi bensin atau bbm. Ditambah kisah asmara, bahwa pacar pelaku pernah dilamar oleh korban, namun perempuan tersebut tidak mau. Tidak usah tanya siapa perempuan tersebut ya?" jelas Kapolda Jateng.
Selain itu, sambung Kapolda, motif lain, pelaku adalah ingin menguasai harta korban.
"Sehingga kita amankan barang bukti satu potongan besi, satu unit motor, satu bilah pisau, kaos, celana yang dipakai, dan helm yang dipakai," ujarnya.
3. Kasus Mutilasi Telah Direncanakan
Kasus mutilasi ini merupakan pembunuhan yang telah direncanakan. Karena, sebelumnya, pelaku sudah menyiapkan kantong plastik yang besar.
"Dugaan awal waktu itu, saat ditemukan potongan tubuh, korban sudah meninggal dua hari sebelumnya," tambah Kapolda, yang didampingi Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit dan jajaran lainnya.
4. Korban Dipukul dengan Pipa hingga Tewas
