Gerindra Sebut Ada Pihak yang Mau Jegal Prabowo Nyapres

- Rabu, 21 September 2022 | 08:45 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara mengenai isu penjegalan terhadap Anies Baswedan yang mau jadi calon presiden (capres). Menurut Dasco, tak hanya Anies saja, tapi ada juga pihak yang berupaya menjegal Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto maju sebagai capres.

Semisalnya, kata Dasco, dengan adanya baliho-baliho kampanye hitam ditujukan kepada Prabowo. Hal itu disebutnya membuat rating Prabowo menjadi turun.

"Kalau soal penjegalan itu bukan cuman yang disampaikan di media. Pak Prabowo juga mau dijegal. Itu sekarang baliho di seluruh daerah masif, tapi balihonya membuat rating pak Prabowo turun kok itu. Banyak," tutur Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Menurut Wakil Ketua DPR RI ini, baliho itu banyak dipasang di daerah dimana suara Prabowo besar saat Pilpres 2019 silam.

Baca Juga: Setelah Lengser, Wagub DKI Riza Patria bakal Fokus Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

"Ya pokoknya di daerah pemilihan pak Prabowo cukup tinggi seperti di Sumatera Barat, di Aceh, di Kalimantan Selatan, di Madura, itu masif," jelas Dasco.

Menurut Dasco, kader Gerindra langsung bergerak di lapangan untuk menurunkan baliho itu. Semisalnya melakukan penurunan hingga melaporkan ke pihak berwajib.

BACA JUGA: Jokowi dan Prabowo Siapkan Desain Pertahanan Negara di Indonesia Timur

Selain itu, kata Dasco, Gerindra pun sudah mengantongi identitas pihak-pihak yang memasang baliho kampanye hitam tersebut. Tapi ia enggan mengungkap siapa kelompok-kelompok tersebut.

"Karena kan kalau secara masif, dia itukan mengorganisir orang banyak, dananya juga banyak. Ya kita tahu. Tapi ya sudahlah," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X