Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisioner KPU Wahyu Setiawan, KPK mengungkapkan tiga orang yang ikut terjaring bersama Wahyu berinisial HM, D, da S. Penerima suap adalah Wahyu, dan suap itu lewat D dan S.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata membenarkan adanya politikus yang turut diamankan. Alex mengatakan, tim KPK masih terus mendalami kasus ini. Salah satunya dengan memeriksa intensif Wahyu dan para pihak yang diamankan.
Disisi lain, Politikus Partai Demokrat, Andi Arief, mengaku mendapatkan informasi jika inisial itu berasal dari kader PDI Perjuangan. Dia menyebut D dan S adalah staf sekertaris jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.
Jika benar ada dua staf sekjend Hasto Kristiyanto dengan inisial S dan D juga ikut OTT KPK bersama caleg Partai tersebut, maka apa arti sebuah tangisan?
— andi arief (@AndiArief__) January 9, 2020
“Jika benar ada dua staf sekjend Hasto Kristiyanto dengan inisial S dan D juga ikut OTT KPK bersama caleg Partai tersebut, maka apa arti sebuah tangisan?” cuitn Andi dalam laman twitternya @AndiArief__
Menanggapi hal tersebut, Politisi PDIP Arteria Dahlan menyatakan masih menunggu rilis resmi dari lembaga anti rasuah negara. Saat ini, para kader PDIP, sambungnya, tengah fokus melakukan persiapan rakernas PDIP yang akan digelar dalam waktu dekat.
"Belum tahu Mas. Saya juga masih menunggu Konpres KPK. Kebetulan kami semua sedang sibuk persiapan rakernas sudah 2 minggu ini," ucapnya pada indozone (9/1/2020).
Dia pun menegaskan partainya akan terus menghormati proses penegakan hukum yang dilakukan KPK.
"Intinya kami hormati proses penegakan hukum yang sedang dijalankan dan berlangsung," tegasnya.
