Operasional penerbangan Batik Air dan Wings Air yang merupakan kelompok usaha Lion Air Group dari dan menuju ke Bandara Internasional Halim Perdanakusuma dipastikan normal kembali.
Sebelumnya, pemindahan operasional dilakukan akibat banjir di landasan pacu Bandara Halim pada 1 Januari 2020 kemarin.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pulihnya operasional di Bandara Halim Perdanakusuma sesuai pemberitahuan resmi dari otoritas bandara setempat (Notices to Airmen/ NOTAM), setelah bandara dinyatakan aman untuk operasional penerbangan (safety for flight).
"Kami menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama seluruh pihak yang terlibat, sehingga operasional layanan penerbangan mulai berjalan lancar dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan," ujar Danang di Jakarta, Kamis (2/1).
Menurut Danang, melalui Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, rata-rata per hari Batik Air melayani 79 kali penerbangan dan Wings Air delapan kali penerbangan.
"Batik Air dan Wings Air sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atau penumpang. Untuk itu, agar mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal," tuturnya.
Setiap tamu atau penumpang juga diminta agar membawa dokumen dan tiket perjalanan (itinerary) yang sesuai.
"Lion Air Grup meminta dan mewajibkan untuk melakukan pelaporan (check-in) lebih awal 120 menit sebelum jadwal keberangkatan di bandara. Hal tersebut guna meminimalisir dampak dari antrean panjang ketika check-in. Counter check-in Lion Air Group akan ditutup 30 menit sebelum waktu keberangkatan penerbangan domestik," tegasnya.
"Kepada seluruh tamu atau penumpang apabila ada hal-hal lain yang dibutuhkan mengenai jadwal penerbangan dengan rute Jakarta Halim Perdanakusuma agar menghubungi ke petugas layanan di bandara (customer services) atau layanan pelanggan (call center) 021-63798000," imbuhnya.
