Viral Info Gempa Jawa, LIPI Ingatkan untuk Tetap Waspada 

- Selasa, 24 Desember 2019 | 08:50 WIB
Ilustrasi (Indozone/Fahmy Fotaleno)
Ilustrasi (Indozone/Fahmy Fotaleno)

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana yang 'mengintip' dimanapun berada. 

Meski demikian, sehubungan dengan kembali beredarnya pesan potensi gempa karena pergerakan lempang Jawa yang beredar luas di masyarakat dengan mengatasnamakan LIPI, maka LIPI menginformasikan bahwa link atau tautan berita tersebut merupakan hasil wawancara dengan salah satu stasiun TV swasta dengan peneliti senior Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Danny Hilman Natawidjaja.

"Berita tersebut merupakan pendapat ilmiah dari kepakaran seorang peneliti kegempaan dimana sangat terbuka untuk melakukan diskusi ilmiah lebih lanjut," ujar Eko Yulianto, Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/12). 

LIPI sendiri, kata Eko, melihat berita ini sebagai bagian edukasi positif ke masyarakat yang seharusnya tidak dibumbui dengan hal-hal yang cenderung provokatif dan menimbulkan rasa ketakutan di tengah masyarakat luas. Karena menurutnya, pergerakan lempeng bumi adalah kewajaran. 

“Seluruh lempeng di permukaan bumi juga selalu bergerak karena itu adalah nafas bumi. Lempeng di selatan Jawa bergerak dengan kecepatan sekitar 7 cm per tahun. Kecepatan pergerakan ini jauh lebih kecil dari kecepatan pertumbuhan kuku di jari tangan manusia,” terang Eko.

Dirinya mengungkapkan jika seorang  peneliti mengemukakan potensi ancaman gempa maka hal itu harus dipahami sebagai imbauan untuk selalu waspada. 

"Gempa belum dapat diprediksi dalam konteks waktu manusia meskipun dapat diprediksi dalam konteks waktu geologi. Maka kita harus terus waspada," ujarnya.

"Ibaratnya kita gunakan helm jika berkendara di jalanan karena kalau tidak boleh jadi kita bisa celaka karena ditabrak oleh orang lain yang sembrono,” tambah Eko.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X