Tak Sengaja Jatuhkan Tas, Anggota DPD RI Bali Diduga Hajar Ajudan

- Sabtu, 14 Maret 2020 | 10:46 WIB
Anggota DPD Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna. (Instagram/@aryawedakarna)
Anggota DPD Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna. (Instagram/@aryawedakarna)

Seorang anggota DPD RI asal Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (AWK) dilaporkan ke Polda Bali atas dugaan penganiayaan kepada ajudannya PTMD (21 tahun) pada Minggu (8/3/2020).

PMTD mengaku dianiayai saat berada di kampus Universitas Mahendrardata, Denpasar, Bali, Kamis (5/3/2020).

Sampai saat ini, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali, Kombes Andi Fairan mengatakan bahwa kasus tersebut masih didalami oleh penyidik.

Pihak kepolisian akan meminta keterangan dari AWK setelah semua bukti terkumpul.

-
Anggota DPD Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna. (Instagram/@aryawedakarna)

Setelah dilakukan visum terhadap PTMD, ditemukan adanya sejumlah luka di bagian pelipis, mata dan leher. Bukti kejadian juga didapatkan dari hasil rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian.

"Kalau bukti sudah cukup kami segera melakukan klarifikasi terhadap AWK. Kami tak boleh sepihak," ujar Andi.

Berdasarkan keterangan dari pelapor dan saksi, PTMD adalah ajudan dari AWK.

AWK melakukan penganiayaaan itu karena PTMD menjatuhkan tas milik AWK.

Tak terima karena tasnya jatuh, AWK langsung memukul PTMD hingga pelipis kanannya memar.

Tak sampai di situ, AWK juga mencekik PTMD hingga ada luka cakar di bagian lehernya.

-
Anggota DPD Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna. (Instagram/@aryawedakarna)

Tak hanya menyelidiki soal kasus penganiayaan, polisi juga akan mendalami alasan PTMD tak langsung melaporkan penganiayaan tersebut ke polisi.

"Kami harus mempelajari kenapa korban tidak langsung melapor pada saat itu, kemudian hari korban datang didampingi kuasa hukum melapor ke sini," ujar Andi.

Andi memastikan bahwa pihaknya akan segera memanggil AWK untuk dimintai keterangan.

"Laporan sudah masuk ke kami, kami sudah memeriksa korban dan saksi dan kami sudah mengusulkan untuk dilakukan visum," ujar Andi.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X