DPRD DKI Nilai Sosialisasi Cegah Corona Efektif Bila Door to Door

- Kamis, 19 Maret 2020 | 12:14 WIB
Ilustrasi DKI melawan Corona (ANTARA)
Ilustrasi DKI melawan Corona (ANTARA)

Jumlah kasus wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia semakin meningkat dari hari ke hari, baik yang positif maupun status lainnya.

Ketua Fraksi Partai NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, mengatakan dengan melihat kondisi itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus  membenahi fasilitas kesehatan untuk tangani pasien Covid-19.

"Tentang fasilitas kesehatan, itu penting banget ya," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino ketika dihubungi Indozone, Jakarta, Rabu  (18/3/2020).

-
Ilustrasi pasien Corona (REUTERS)

Menurut Wibi, selain fasilitas kesehatan, Pemprov DKI lewat instansi terkait harus punya dan menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang jelas terhadap mereka terindikasi terjangkit Covid-19. Menurutnya, jangan sampai mereka yang sudah masuk dalam tiga status Covid-19, pasien positif, PDP, dan ODP, dibiarkan berkeliaran tanpa ada penanganan.

"Misalnya, ramai kemarin banyak pasien-pasien yang terdeteksi suspect atau positif, yang dibiarkan begitu saja keluar," ujarnya.

Dia menambahkan, selain kesiapan fasilitas kesehatan Pemprov DKI Jakarta harus terus gencar menyosialisasikan tentang bahaya Covid-19 sampai ke tingkatan bawah atau masyarakat. Termasuk soal kebijakan work from home (WFH) dan pentingnya menjaga jarak sosial atau social distancing.

"Kita juga ingin Pemporv lewat Dinkes dan puskesmas itu memberikan edukasi tertulis kepada masyarakat terkait dengan antisipasi. Lebih mudah awareness dari sesuatu yang visual dan fisik, misalnya kertas bergambar dibandingkan media sosial, dan itu dibagikan door to door," tambahnya.

Pemprov DKI Jakarta terus mempersiapkan kebutuhan untuk menanggulangi penyebaran dan penularan wabah Covid-19 di wilayahnya. Apalagi, jumlah terjangkit Covid-19 di Indonesia terus bertambah seiring waktu.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Weningtyas, mengatakan pihaknya sudah menambah ratusan fasilitas kesehatan berupa tempat tidur di rumah sakit di Jakarta untuk rampung pasien Covid-19.

"Dari aspek kesiapan layanan rumah sakit untuk saat ini telah dapat berjalan sekitar 300 tempat tidur tambahan. Di mana telah dapat menerima pasien," kata Weningtyas di Gedung Balai Kota Jakarta, Selasa (18/3/2020).

Weningtyas menjelaskan, adapun dari jumlah tempat tidur tambahan itu dilakukan di beberapa rumah sakit, seperti RS Duren Sawit, RS Pelni, dan RS Tarakan. Nantinya, rumah sakit ini dapat menerima pasien Covid-19, baik yang positif, pasien dalam pengawasan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Sambil menunggu surat Keputusan Gubernur yang saat ini sedang berproses telah diterbitkan SK Kepala Dinas yang menetapkan rujukan second line untuk rumah sakit rujukan Covid-19 di tingkat Provinsi DKI Jakarta," tuturnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X