Seorang wanita berdiri di dekat rak-rak kosong di sebuah pasar swalayan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 17 Maret 2020 pagi waktu setempat. (Xinhua/Zhu Wei)
Kekhawatiran telah memicu panic buying atau perilaku membeli secara berlebihan di beberapa pasar swalayan di Malaysia setelah Perdana Menteri Muhyiddin Yassin pada Senin (16/3/2020) mengumumkan langkah-langkah lockdown atau pembatasan yang komprehensif, termasuk menutup toko dan sekolah serta memberlakukan larangan perjalanan, dalam upaya membendung wabah virus corona (Covid-19). Lockdown akan berlangsung selama 2 pekan, mulai dari 18 Maret sampai 31 Maret mendatang.