Surat Kabar Tertua di Malaysia Akan Berhenti Terbit

- Selasa, 20 Agustus 2019 | 11:42 WIB
Istimewa
Istimewa

Surat kabar tertua yang terbit di Malaysia, Utusan Malaysia dan salah satu media grupnya Harian Kosmo akan berhenti terbit pada Rabu (21/8/19). Alasan berhenti terbit itu lantaran mengalami kesulitan keuangan untuk operasional.

Informasi tersebut berdasarkan pemberitahuan salah satu anggota Serikat Pekerja Utusan Malaysia (NUJ) yang bersama teman-temannya melakukan unjuk rasa di depan Gedung Utusan Melayu di Kuala Lumpur, Senin (19/8).

"Krisis perusahaan penerbitan surat kabar Utusan Melayu (M) Berhad karena menanggung beban utang sehingga menyebabkan staf perusahaan bekerja tanpa gaji hampir tiga bulan," ujar seorang anggota Serikat Pekerja Utusan Malaysia (NUJ).

Sejak dua tahun yang lalu, Utusan telah beroperasi dalam keadaan rugi. Pihak perusahaan juga telah gagal membayar gaji pekerja termasuk melunasi pembayaran bekas staf yang mengajukan pensiun dini (VSS) pada November tahun lalu.

Pengoperasian media tersebut dikabarkan bakal diteruskan dengan menggunakan platform digital saja. Sekitar 100 orang staf Utusan Melayu melakukan unjuk rasa damai mulai pukul 13.30 di luar gedung perusahaan. Mereka menuntut gaji yang tertunggak sejak tiga bulan lalu.

Tan Sri Johan Jaffaar selaku Mantan Pemimpin Redaksi Utusan Melayu, turut bersedih dengan berakhirnya penerbitan Utusan Melayu. Utusan Melayu diketahui sudah terbit selama 80 tahun lamanya.

"Surat kabar yang muncul 1939 dipimpin oleh Pak Rahim Kajai dan Yusof Ishak yang kemudian menjadi Presiden Singapura pertama. Kesedihan menyelubungi saya," ujar Tan Sri.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X