Pemerintah DKI Jakarta melakukan penamanan tanaman jenis Bougenville Amenities di sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta. Pohon hias ini diklaim memiliki serapan terhadap polusi udara dengan kategori tinggi.
Penaman tanaman Bougenville ini merupakan tindak lanjut dari Ingub 66 tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Penaman merupakan langkah awal dari rencana Pemprov DKI menanam 2 juta tanaman sampai tahun 2022. Direncanakan, ada penanaman 2.000.000 tanaman (500.000 pohon dan 1.500.000 tanaman hias) hingga tahun 2022.
Gubernur DKI Anies Baswedan mengtakan, penanaman tanaman Bougenville ini merupakan salah satu upaya membuat Jakarta semakin hijau dan lestari serta untuk menekan polusi udara di Jakarta.
Paling tidak, ada 100 ribu tanaman Bougenville yang akan ditanam di sepanjang Jalan Sudirman dan simpang Semanggi bagian barat, Jakarta. Kita ingin Jakarta tampil lebih indah dan bersih, kalai ini kita rawat bersama insyallah jadi tanaman lintas waktu,” kata Anies.
Pemprov DKI tengah melakukan pembangunan 53 Taman Maju Bersama setiap tahun. Pada tahun 2022 Jakarta memiliki lebih dari 200 taman baru agar Jakarta akan tampak lebih hijau dan lestari.
Sebelumnya, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menuding Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak cepat dalam menangani polusi udara yang kian meresahkan ibu kota.
"Kebijakannya jelas masih lamban dan respons yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta cenderung tidak signifikan," kata Direktur Walhi DKI Jakarta, Tubagus Soleh Ahmadi.
Polusi udara yang buruk di ibu kota, membuat pegiat lingkungan hidup menggugat Gubernur DKI, Jawa Barat dan Banten, serta Presiden Joko Widodo dan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup ke Pengadilan.
