Cekik Bayi Sendiri Usia 8 Hari, Wanita Ini Ngaku Kesal Pacarnya Tak Mau Tanggung Jawab

- Kamis, 11 Juni 2020 | 08:58 WIB
Cuplikan layar status WA EF saat mencekik bayinya. (Foto: Istimewa)
Cuplikan layar status WA EF saat mencekik bayinya. (Foto: Istimewa)

EF bukan tanpa alasan saat mencekik bayinya dan memvideokannya. Wanita berusia 24 tahun itu tega berbuat demikian lantaran kesal terhadap pacarnya, IP, yang tak mau bertanggung jawab dan tak mau mengakui bayi hasil hubungan mereka tersebut.

Yang membuatnya tambah kesal, bukan cuma tak mau bertanggung jawab, IP kabur meninggalkannya dan malah pergi dengan perempuan lain.

EF tega mencekik bayinya yang baru dilahirkannya delapan hari sebelumnya, Rabu (10/6/2020). Bahkan EF memvideokan perbuatan kejinya tersebut dan mengunggahnya sebagai status WhatsApp-nya.

Dalam dua video yang tersebar di media sosial dengan durasi masing-masing 11 detik dan 24 detik, EF tidak hanya mencekik leher bayinya, tetapi juga menampar pipinya.

-
Cuplikan layar status WA EF saat mencekik bayinya. (Foto: Istimewa)

Pada salah satu status WA-nya EF menuliskan keterangan "Kenapa aku gak berhak bahagia!!! Kenapa aku sial trus!!!!! Semenjak gak sama kamu lagi. Matii kamu!"

Sedangkan pada status WA-nya yang lain, EF menulis, "Aku jahat," dengan emoticon senyum.

Oleh teman-temannya yang melihat status WhatsApp-nya, EF dilaporkan ke Polsek Samarinda Kota. Pihak Polsek kemudian langsung mengamankan EF di rumahnya. Sedangkan bayinya lekas-lekas dilarikan ke RSUD AW Sjahranie dan divisum.

Dari keterangan polisi, EF diketahui merupakan warga Kompleks Perumahan Handi Kopi, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Samarinda. Bayi yang dilahirkannya pada 2 Juni lalu itu diduga merupakan hasil hubungan di luar pernikahan.

"Untungnya kondisi bayinya tidak apa-apa," ujar Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Iptu Abdillah Dalimunthe.

Untuk menjamin keselamatan bayinya, poisi berinisiatif menitipkan bayi EF ke Yayasan Rumah Aman di Jalan Padat Karya, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara.

-
EF (baju kuning tanpa kerudung) tega mencekik bayinya yang baru 8 hari karena kesal terhadap pacarnya yang tak mau tanggung jawab. (Foto: Istimewa)

Disampaikan Abdillah, bahwa EF sebenarnya masih memiliki suami sah, yaitu Donjuan. Hubungannya dengan Donjuan sudah lama retak dan mereka sudah tidak tinggal satu atap lagi. Namun, proses perceraian mereka belum kelar.

"Dia belum resmi bercerai dari suaminya, tapi dia sudah punya pacar (IP). Anaknya yang dia siksa ini diduga hasil hubungannya dengan pacarnya itu," jelas Abdillah.

Untuk keperluan penyelidikan, EF akan dibawa ke psikiater untuk mengetahui kondisi kejiwaannya. Sembari itu polisi juga akan mendalami motif di balik kasus penganiayaan bayi ini, termasuk mengejar IP.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X