Biadab! Hanya karena Menangis, Bayi 7 Bulan Diduga Dihajar Ayah Kandung hingga Babak Belur

- Rabu, 17 Maret 2021 | 09:32 WIB
Ilustrasi bayi. (Pexel/Pixabay)
Ilustrasi bayi. (Pexel/Pixabay)

Polres Metro Depok menerima laporan polisi terkait penganiayaan terhadap bayi yang masih berusia tujuh bulan. Usut punya usut diduga kuat pelakunya merupakan ayah korban sendiri.

Laporan itu sendiri dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP I Made Bayu. Pelaporan itu dibuat oleh ibu kandung dari korban.

Insiden penganiayaan itu sendiri terjadi pada Jumat (12/3) yang lalu. Ayah korban yang diduga pelaku merasa kesal lantaran anaknya menangis.

"(Kronologinya) istrinya lagi keluar tuh terus pulang-pulang anaknya lebam-lebam ternyata dipukul sama bapak kandungnya. Kenapa dipukul? Karena bayi ini nangis terus ayahnya dongkol ya dipukul lah," kata AKBP Bayu saat dihubungi wartawan, Rabu (17/3/2021)

Dua hari setelah insiden itu, ibu korban melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi. Polisi dengan cepat bergerak ke rumah korban.

Baca Juga: Fatwa MUI Soal Vaksinasi Covid-19 Tak Batalkan Puasa, Ini Hukumnya

Sayangnya di sana polisi tidak menemukan pelaku. Hingga saat ini pelaku pun masih diburu oleh polisi.

Selain itu, mengenai luka yang diderita korban, korban mengalami luka lebam pada bagian wajah. Bayu juga mengungkap jika pelaku tidak hanya sekali melakukan aksi penganiayaan terhadap keluarganya.

"Lukanya (balita) itu lebam di bawah mata, di muka. Istrinya sebelum-sebelumnya pernah pengakuan istrinya jadi korban KDRT tapi nggak pernah laporan. Kalau untuk anaknya ini yang pertama kali," pungkas Bayu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X