Pengusaha Wanita Ini Klaim Jadi Selingkuhan PM Inggris Boris Johnson Selama 4 Tahun 

- Selasa, 30 Maret 2021 | 14:35 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (Instagram/@borisjohnsonmp), pengusaha wanita yang menjadi selingkuhannya. (Instagram/@leonnelphoto).
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (Instagram/@borisjohnsonmp), pengusaha wanita yang menjadi selingkuhannya. (Instagram/@leonnelphoto).

Pengusaha wanita asal Amerika, Jennifer Arcuri telah membocorkan detail tentang perselingkuhan selama empat tahun dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ketika dia masih menjadi Walikota London, seperti yang dilansir Bussiness Insider.

Jennifer Arcuri (35) adalah seorang pengusaha teknologi yang sekarang tinggal di Amerika Serikat, mengatakan kepada Sunday Mirror bahwa dia memiliki hubungan dengan Boris Johnson (56), yang menikah pada saat itu, antara tahun 2012 dan 2016.

Dia mengatakan pasangan itu bertemu di sebuah acara pada 2011 ketika dia masih mahasiswa, Sedangkan perjumpaan keduanya terjadi tahun berikutnya ketika dia secara sukarela berkampanye untuknya dalam pencalonan pemilu 2012.

Mereka pertama kali berhubungan seks sebelum dia harus buru-buru duduk bersama istrinya, Marina, dan Putri Anne di upacara pembukaan Paralimpiade pada tahun 2012.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Helen Kirwan-Taylor (@helenkirwantaylor)

Pasangan itu kemudian bertemu secara teratur di apartemen pusat London untuk berhubungan seks dan bertukar pesan seksual, kata Arcuri, sebelum hubungan itu berakhir pada 2016.

"Kami menjalin hubungan intim selama empat tahun. Saya mencintainya, dan dengan tujuan yang baik," katanya kepada Sunday Mirror.

 

Baca Juga: Ibu Mikhavita Marah Anaknya Dituduh Selingkuh dengan Hotma Sitompul: Saya Merasa Terzalimi

Rincian perselingkuhan antara Arcuri dan Johnson pertama kali dilaporkan pada 2019 ketika terungkap bahwa Arcuri telah menemani Johnson dalam tiga misi perdagangan yang didanai pembayar pajak yang dipimpinnya.

Arcuri tidak mengonfirmasi perselingkuhan itu sampai Oktober tahun lalu ketika dia mengatakan dia "tidak akan membicarakannya."

Arcuri, yang mendirikan perusahaan teknologi Innotech, juga menerima banyak hibah dari badan publik, yang berjumlah lebih dari £ 100.000, termasuk satu dari sebuah agensi yang didirikan oleh Johnson.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by The Mirror (@dailymirror)

Johnson gagal mengumumkan potensi konflik kepentingan meskipun ada aturan kode etik Balai Kota yang ketat.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X