Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah turut buka suara atas cemooh terhadap pengkritik pemerintah yang belakangan turut memeroleh vaksin COVID-19.
Melalui akun @febridiansyah, Rabu (24/3/2021), Febri menyebut anggapan tersebut keliru.
"Bbrpa hari ini banyak logika keliru.. seolah2 bilang: pengkritik vaksin kok nerima vaksin? Shg munculah cemooh dg narasi yg mirip," tulis Febri.
Febri mengingatkan bahwa vaksinasi merupakan hak warga negara.
"Ingat, menerima vaksin adalah hak sbg warga negara, bkn hanya hak pendukung kebijakan pemerintah. Dan mengkritik bhkan adalah hak asasi," sambung Febri.
Bbrpa hari ini banyak logika keliru.. seolah2 bilang: pengkritik vaksin kok nerima vaksin? Shg munculah cemooh dg narasi yg mirip.
— Febri Diansyah (@febridiansyah) March 24, 2021
Ingat, menerima vaksin adalah hak sbg warga negara, bkn hanya hak pendukung kebijakan pemerintah. Dan mengkritik bhkan adalah hak asasi.
Beberapa waktu lalu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengunggah foto saat disuntik vaksin. Dia pun menulis keterangan syukur pada unggahan itu.
"Alhamdulillah vaksinasi I," tulis Said, Kamis (18/3/2021).
Tak lama berselang, cuitan ini mendapat beragam komentar dari netizen. Sebagian di antaranya bahkan menyindir Said. Sebab, Said selama ini dikenal aktif mengkritik kebijakan vaksinasi.
Eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir Said dan bahkan mengusulkan agar Said dibuatkan patung. Sedangkan pegiat media sosial Denny Siregar menertawakan Said.
Artikel Menarik Lainnya: