Eijkman Sampaikan Progres Vaksin Merah Putih Capai 55 Persen dari Skala Laboratorium

- Rabu, 14 Oktober 2020 | 19:14 WIB
  Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menyampaikan bahwa progres pengembangan Vaksin Merah Putih telah mencapai 55 persen dari skala laboratorium. Pihaknya kini berencana mulai melakukan uji praklinik kandidat vaksin ke hewan pada November 2020, jika semuanya berjalan lancar.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio dalam Forum Diskusi Denpasar 12 yang mengangkat topik Vaksin Merah Putih : Tantangan dan Harapan yang ditayangkan secara virtual, Jakarta, Rabu (14/10/2020).

"Saat ini sudah sekitar 55 persen dari skala laboratorium. Diharapkan akan segera melakukan uji praklinik atau uji pada hewan bulan depan (November 2020) kalau semuanya lancar sehingga nanti akhir tahun sudah selesai, dan awal tahun bisa diserahkan ke Bio Farma," kata Amin, dilansir dari Antara.

Kemudian, Amin menjelaskan bahwa pihaknya berharap pada awal 2021 nanti, Eijkman bisa menyerahkan bibit vaksin tersebut kepada PT Bio Farma yang akan memformulasikan bibit vaksin agar bisa disiapkan untuk uji klinis pada manusia.

Seperti yang diketahui, Eijkman mengembangkan vaksin dengan platform subunit protein rekombinan. Setelah itu, antibodi yang dihasilkan setelah vaksinasi akan bekerja untuk mencegah terjadinya penempelan virus pada sel manusia, dan pelepasan materi genetik virus ke dalam sel manusia.

Eijkman menggunakan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang bersirkulasi di Indonesia sebagai dasar informasi genetik untuk pengembangan vaksin Merah Putih itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X