Aliansi Nasional Anti Komunis Serukan Jihad Qital Pasca Pembakaran Bendera PDIP

- Sabtu, 27 Juni 2020 | 16:44 WIB
Suasana unjuk rasa tuntut RUU HIP dibatalkan di depan Gedung DPR, Rabu (24/6/2020). (INDOZONE/Sarah Hutagaol)
Suasana unjuk rasa tuntut RUU HIP dibatalkan di depan Gedung DPR, Rabu (24/6/2020). (INDOZONE/Sarah Hutagaol)

Pasca kejadian pembakaran bendera PDI Perjuangan (PDIP) saat aksi demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang Ideologi Pancasila atau RUU HIP di depan Gedung MPR/DPR. Mendorong Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan kadernya untuk memproses kasus tersebut melalui jalur hukum.

Hal ini membuat sejumlah organisasi yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI) mengeluarkan instruksi nasional terkait tanggapan kelompok komunis yang ingin mengganti pancasila.

Dalam surat edarannya yang diterima Indozone, Sabtu (27/6/2020), Aliansi Nasional Anti Komunis itu bersiap melakukan jihad qital apabila serangan dari kaum komunis trisila dan ekasila benar terjadi.

Mereka juga menjelaskan beberapa butir instruksi pada seluruh pemuda dan pemudi laskar yang bernaung di dalam ormas.

  1. Untuk mengadakan apel siaga bagi seluruh rakyat Indonesia untuk ganyang komunis.
  2. Selalu waspada dan siaga I untuk sewaktu menghadapi serangan gerombolan trisila dan ekasila.
  3. Kumandangkan jihad qital apabila serangan dilakukan oleh kaum komunis trisila dan ekasila.
  4. Sosialisasikan terus ciri komunis trisila dan ekasila beserta bahayanya ke seluruh pelosok daerah agar segenap rakyat Indonesia tahu dan waspada.
  5. Jangan pernah gentar dan ragu.

Bersamaan dengan edaran surat tersebut Ketua MUI Bidang Ukhuwah Islamiyah Marsudi Suhud memberikan tanggapannya.

"Pertama yang harus kita ingat adalah kita sama-sama orang Indonesia, sesama bangsa yang minum air di Indonesia. Mbah buyut kita sama, pendahulu kita itu berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Kini kita menikmati buah perjuangan mereka, maka siapa saja yang sebangsa dan setanah air wathoniyah atau bangsa Indonesia yang mempunyai persoalan apa saja hendak dihadapi dengan cara yang baik," pungkasnya. 

 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X