Momen Kompol Yuni Traktir Anggotanya Makan Sup Sapi, Dianggap Sebagai Kapolsek Tergokil

- Minggu, 21 Februari 2021 | 19:01 WIB
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi saat mengajak anggotanya makan sup. (YouTube Suyanto Syn)
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi saat mengajak anggotanya makan sup. (YouTube Suyanto Syn)

Eks Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi ternyata benar-benar disenangi oleh banyak anggotanya. Hal itu karena ia memang kerap turun langsung ke lapangan bersama para anggotanya.

Tidak hanya dalam hal bertugas, ia juga kerap bercengkerama untuk hal-hal yang lain.

Dalam sebuah video yang ditayangkan kanal YouTube Suyanto Syn, Kompol Yuni pernah mentraktir para anggotanya yang tergabung dalam tim Prabu bentukan Polrestabes Bandung, makan sup sapi dan sup kambing pada suatu malam di Bandung, di sela-sela bertugas mengamankan wilayah Polrestabes Bandung.

"Kalau gak isi perut, kita berjalan, mobile, mengamankan situasi bandung sampai dini hari, kita butuh makan. Supaya strong," katanya.

Menurut Yuni, tim Prabu juga manusia yang butuh menikmati rasa makanan.

"Prabu itu bukan hanya sebatas penindakan pengamanan di Polrestabes Bandung. Tetapi, tim Prabu itu juga adalah manusia yang menginginkan rasa. Dan ini adalah nikmat yang diberikan Allah, dengan rasa. Kalau kita belum makan, pekerjaan akan jadi sia-sia. Karena apa? Lapar. Tapi dengan rasa nikmati, rasa yang luar biasa, dan enak, kita akan semangat," kata dia.

Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi juga pernah berbicara tegas perihal penyalahgunaan narkoba.

Waktu itu, ia diwawancarai oleh NET TV, ketika ia masih menjabat Kasat Narkoba Polres Bogor. Saat itu, pangkatnya masih Ajun Komisaris Polisi (AKP).

Ibu dari I gede Andi Aripradana dan I Made Niar Mayang itu menyebut kalau pelaku penyalahgunan atau pengedar narkoba akan selalu mencari tempat yang aman untuk menghindari polisi.

"Yang penyalahguna narkoba atau pengedar narkoba, dia akan mencari tempat yang sangat-sangat safety.  Yang tidak akan berpikir kami dari pihak kepolisian, untuk nyampe ke tempat di situ," ujarnya saat itu.

Saat masih jadi Kasat Narkoba, Yuni pernah mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, dengan melakukan teknik under cover (menyamar). Waktu itu, ia mengamankan barang bukti 1,5 ons sabu-sabu serta uang Rp40 juta.

Kompol Yuni merupakan polwan angkatan 1989. Sebelum menjabat Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni pernah diberi jabatan Kasat Reserse Narkoba Polres Bogor dan Kapolsek Bojongloa Kidul, Bandung.

Kompol Yuni sendiri saat ini telah berusia 49 tahun. Ia lahir di Porong, Sidoarjo, 23 Juni 1971. Dia merupakan anak ketiga dari seorang purnawirawan polisi berpangkat AKBP.

Hingga usianya yang hampir menginjak kepala lima, kariernya tak jua beranjak dari level kapolsek. Sementara pada umumnya, untuk seusianya sudah memegang jabatan yang lebih tinggi.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X