Hingga saat ini, belum ada satu orang pun yang menyandang predikat triliuner. Namun, rekor ini tampaknya akan segera dipecahkan oleh bos Amazon, Jeff Bezos.
Analis Comparsiun, dikutip dari laman Gadget 360, memperkirakan bahwa Bezos akan menjadi triliuner pertama di dunia pada 2026. Comparsiun juga memperkirakan Mukesh Ambani akan menjadi triliuner di usia 75 tahun.
Untuk saat ini, Bezos merupakan orang terkaya sedunia dengan kekayaan bersih US$144 miliar atau sekitar Rp2.100 triliun. Sementara, Mukesh Ambani memiliki kekayaan bersih US$52,4 miliar atau sekitar Rp779 triliun.
Menurut analis Comparsiun, Jeff yang saat ini merupakan salah satu dari dua orang dengan kekayaan bersih lebih dari US$100 miliar dolar AS.
Kekayaan bersihnya akan tumbuh rata-rata sebesar 37% dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan data ini, Bezos diperkirakan menjadi seorang triliuner di usia 62 tahun, pada 2026.
Orang lain yang memiliki kekayaan lebih dari 100 miliar dolar AS adalah pendiri Microsoft, Bill Gates. Namun, namanya tidak masuk dalam daftar orang yang akan menjadi triliuner.
Namun, pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, bisa menjadi triliuner pada usia lebih muda daripada Jeff Bezos. Pada tingkat pertumbuhan kekayaannya saat ini, Zuckerberg bisa menjadi triliuner di usia 51 tahun, pada 2036.
Sementara, Mukesh Ambani, yang beralih ke bisnis telekomunikasi dengan Jio dalam beberapa tahun terakhir, menjadi satu-satunya orang India yang ada dalam daftar itu.
Ambani diperkirakan akan menjadi triliuner pada 2033 ketika dia berusia 75 tahun. Pendiri Alibaba, Jack Ma, juga masuk dalam daftar itu. Dia diperkirakan menjadi triliuner pada 2030 saat berusia 65 tahun.
Pendiri Tencent, Ma Huateng, juga diperkirakan menjadi triliuner pada 2033. Namun, banyak yang mengkritik pertumbuhan kekayaan orang-orang super kaya ini, sementara di belahan dunia lain banyak orang menderita kemiskinan.
Sebuah laporan baru-baru ini menyebutkan bahwa, sementara banyak orang yang penghasilannya menurun akibat penurunan kegiatan ekonomi di seluruh dunia, kekayaan Jeff Bezos justru tumbuh selama pandemi.
