Gempa di Majene, Viral Ayah Nangis Minta Tolong Anaknya Tertimpa Bangunan: Tolong Anakku

- Jumat, 15 Januari 2021 | 09:47 WIB
Ayah menangis minta tolong ke warga. (Instagram/@act_jabar) dan ilustrasi gempa. (istimewa)
Ayah menangis minta tolong ke warga. (Instagram/@act_jabar) dan ilustrasi gempa. (istimewa)

Sebuah video yang memperlihatkan seorang ayah menangis saat meminta tolong kepada warga untuk membantu anaknya yang tertimpa bangunan viral di media sosial.

Ia menangis terisak memohon pertolongan kepada warga untuk segera mengeluarkan anaknya dari bangunan roboh akibat gempa di Majene tersebut.

Video itu viral dan menjadi pebincangan netizen setelah banyak beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram bernama @act_jabar.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un... Gempa dengan magnitudo 6,2 berlokasi di 6 km timur laut Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 kilometer terjadi pukul 01.28 WIB Jumat dini hari, di saat sebagian besar warga tengah terlelap dalam tidur. " ditulis pada caption video seperti dilihat INDOZONE pada Jumat (15/01).

-
Gempa di Majene. (screenshot/Instagram/@act_jabar)

Dalam video itu terlihat ayah itu memohon pertolongan kepada warga untuk membantu mengeluarkan sang anak dari runtuhan bangunan.

"Tolong, anakku di dalam sini tolong," tangis pria tersebut.

Ia terus menangis terisak memohon pertolongan. Terlihat beberapa warga mencoba menolong anak pria tersebut.

Namun, masih belum diketahui bagaimana kondisi terkini dari anak yang tertimpa reruntuhan bangunan tersebut.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi di wilayah Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, pada Jumat pukul 01.28 WIB menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.

"Laporan BPBD Mamuju, korban meninggal dunia tiga orang dan luka-luka 24 (orang). Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam siaran pers BNPB.

-
Ilustrasi gempa. (istimewa)

Sementara itu, berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa di  Majene guncangannya dirasakan di daerah Majene dan Mamuju pada skala IV-V MMI serta Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa pada skala III MMI.

Pada skala III MMI getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seperti ada truk berlalu.

Pada skala IV MMI getaran gempa pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

Getaran pada skala V MMI dirasakan oleh hampir semua penduduk, membuat banyak orang terbangun, serta menyebabkan gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar bergoyang.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X