Terkait Kematian Anggota Polri di Jaktim, Seorang Oknum TNI Diamankan

- Jumat, 18 September 2020 | 15:03 WIB
Anggota Polri diduga dibacok di Pondok Rangon, Jakarta Timur. (dok Istimewa).
Anggota Polri diduga dibacok di Pondok Rangon, Jakarta Timur. (dok Istimewa).

Ada fakta baru dibalik kasus penemuan jasad anggota polisi bersimbah darah yang diduga dibacok di Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Seorang oknum anggota TNI pun diamankan terkait insiden itu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Yusri menyebut oknum TNI itu diamankan oleh Pomdam Jaya karena kasus dugaan tabrak lari.

"Dilakukan penyelidikan, diamankan seseorang memang anggota TNI, sekarang kita serahkan ke Pomdam Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kombes Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/9/2020).

Yusri enggan menjelaskan lebih jauh prihal oknum TNI yang diamankan. Sebab, hal tersebut merupakan kewenangan Pomdam Jaya.

Lebih jauh Yusri mengatakan oknum TNI itu diamankan kemarin. Dugaan sementara kasus itu merupakan kasus kecelakaan lalu lintas.

"Ada indikasi korban anggota Polri tabrak lari," ungkap Yusri.

Di TKP sendiri, Yusri menyebut pihaknya sempat menemukan pelat nomor mobil oknum TNI itu. Untuk itu lah pihak Pomdam Jaya mengamankan oknum TNI tersebut.

Seperti diketahui jasad anggota Polri ditemukan bersimbah darah subuh tadi di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Dari informasi yang berhembus korban diduga dibacok.

Polisi menyebut tidak ada barang korban yang hilang. Bahkan sepeda motor korban pun ditemukan di jarak 200 meter dari penemuan jasad korban.

Korban diketahui bernama Briptu Andry Budi Wibowo dan sempat bertugas di Biro Provos Divisi Propam Polri. Polda Metro Jaya sendiri menyebut korban bermasalah di instansi Polri dan sudah dilakukan desersi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X