Belakangan ini viral sebuah video yang memperlihatkan seorang oknum yang diduga Satpol PP di media sosial sedang memarahi warga yang melangga protokol kesehatan.
Dalam unggahan akun manaberita, Sabtu (26/9) di Instagram, hal tersebut terjadi di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
Kejadian itu diketahui terjadi di Jalan Hermansyah, Jumat (25/9). Bermula ketika tim patroli protokol kesehatan melihat seorang warga yang tak menggunakan maser.
Warga tersebut diketahui bekerja di gudang barang di daerah tersebut. Saat sedang di hukum karena melanggar, warga tersebut malah mengatakan bahwa dirinya tak pernah mendapatkan sosialisasi terkait pandemi saat ini.
Keluhan pria itu pun kemudian membuat satu di antara petugas Satpol PP naik pitam hingga membentak pria tersebut.
"Sudah sosialisasi. Bukan sekali. Sudah banyak ditempel. Mata kau saja yang buta. Maju sini, kau sebutkan Pancasila," kata oknum Satpol PP.
Kemudian oknum Satpol PP geram karena pada saat diberikan hukuman untuk membacakan teks Pancasila, pelanggar itu tak bisa.
"Ku gampar kau. Kau warga Indonesia bukan? Ulang. Kau Pancasila ada lima saja tak tahu. Ketawa lagi kau. Kau ulangi lagi. Jangan main-main kau," ucapnya.
Warga yang melakukan pelanggaran itu terlihat down. Bahkan ia benar-benar tak bisa menyebutkan sila kedua. Tak sampai disitu saja, oknum tersebut juga menanyakan pendidikan terakhir pelanggar tersebut.
"Kau ulang. Kau sekolah tidak? Sampai mana kau sekolah? SD doang, pantas otak kau sampai begitu," ucapnya.
Hingga kini video tersebut telah beredar luas di sosial media. Bahkan netizen yang menonton video tersebut memberikan komentar.
"Satpol pp bertingkah.. Yg TNI malah diem aja ngeliat tingkah tu org... Amit deh," kata akun dj_dhee22.
"Ya gausah ngatain juga mentang2 dia hanya lulusan sd, kecewa, ujar akun dimas.satrio13.
"Tegas boleh. Tapi jangan hina Cuma Lulusan SD dan ng-OTAK2-in," tegas akun agusfy1408.
