Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Bongkar Keanehan Vaksin Milik Bill Gates

- Jumat, 22 Mei 2020 | 13:43 WIB
Kiri: Mantan Menteri Kesehatan,Siti Fadilah Supari.  (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga). Kanan: Bill Gates. (instagram/@thisisbillgates)
Kiri: Mantan Menteri Kesehatan,Siti Fadilah Supari. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga). Kanan: Bill Gates. (instagram/@thisisbillgates)

Siti Fadilah Supari yang merupakan mantan Menteri Kesehatan (Menkes), mengungkapkan alasannya menolak vaksin virus corona yang dipersiapkan oleh Bill Gates.

Wanita yang kini berusia 70 tahun merasa ada yang aneh dengan Bill Gates. Dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis (21/5/2020), Siti Fadilah mengungkap keanehan dirinya terhadap Bill Gates dikarenakan sosok Bill Gates yang terlalu bersemangat saat menyampaikan akan ada pandemi.

"Ada sesuatu yang aneh untuk saya ya. Saya ikutin Bill Gates ini di forum ekonomi. Bill Gates jadi pembicara utama dia di situ menggebu-gebu bahwa nanti akan ada pandemi," ujar Siti Fadilah dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier.

-
Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari. (ANTARA/Reno Esnir)

Ia merasa Bill Gates telah mempersiapkan vaksin dan tau akan terjadi pandemi corona.

"Selama ada pandemik selalu ada vaksin. Kenapa enggak pandemik, pandeminya dihentikan, kenapa mesti dibikin vaksin. Mbok ya jangan sampai terjadi pandemik," jelasnya.

Dalam video berdurasi lebih dari 25 menit itu, Siti Fadilah menyebut bahwa Bill Gates bukanlah lulusan kedokteran dan tak pernah sekolah di fakultas kedokteran. Tapi, ia fasih dalam menganalisis dunia, yang membutuhkan vaksin dengan jumlah banyak.

-
Bill Gates. (instagram/@thisisbillgates)

Dalam kesempatan itu, Siti Fadilah menceritakan bahwa ketika dirinya menolak tawaran vaksin flu burung dari WHO, ia merasa berhasil mereformasi WHO dengan pemikiran bahwa semua negara harus dibantu, karena memiliki kedudukan yang sama.

"Waktu itu WHO berkoar-koar mengatakan flu burung menular dari manusia ke manusia, sudah disampaikan ke mana-mana seperti Wuhan. Tapi saya enggak mau. Saya akan buktikan virus saya tidak menular ini gambarnya virus saya ini bentuk virus saya," ungkapnya.

Ia menambahkan, jika saat itu Indonesia membeli vaksin flu burung maka akan sangat berdampak buruk untuk keuangan negara.

"Nah itu saya protes juga ke PBB. Setop flu burung, saya setop flu burung tidak pakai vaksin, tapi dengan politik. Saat itu vaksinnya mau dijual ke Indonesia, dan kita harus ngutang beli vaksin karena mahal," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X