Polisi Cuma Nonton Saat Demonstran Hancurkan Patung Tokoh Konfederasi, Trump: Sebuah Aib

- Minggu, 21 Juni 2020 | 00:29 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Photo/REUTERS/Leah Millis)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Photo/REUTERS/Leah Millis)

Demonstran Black Lives Matter kembali melakukan sejumlah aksi hingga merobohkan patung tokoh pimpinan Konfederasi yang terletak di Washington D.C. pada Jumat (19/6/2020) malam.

Aksi tersebut kemudian mendapatkan komentar dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melalui akun Twitternya dan menyebutkan bahwa hal tersebut sebagai suatu yang memalukan dan aib bagi negeri.

Dari laporan media lokal, patung Albert Pike, yang tepatnya berlokasi dekat Judiciary Square, ditarik menggunakan tali tambang hingga runtuh. Setelah itu, para demonstran kemudian menyiram patung tersebut dengan cairan pembakar dan menyulut api pada patung tersebut. Lalu pihak polisi memadamkannya.

Peristiwa itu terjadi ketika ribuan orang berpawai dalam peringatan Juneteenth, hari 19 Juni, yang merupakan tonggak penghapusan perbudakan di AS sejak 1865. Donald Trump kemudian mengomentari aksi tersebut dalam cuitannya di Twitter.

"Kepolisian D.C tidak melakukan tugas mereka, dan hanya menonton ketika sebuah patung dirobohkan dan dibakar. Orang-orang itu harus segera ditangkap. Sebuah aib bagi negeri ini!" tulisnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X