7 Hal Ini akan Pengaruhi Capital Market Indonesia Sepekan Kedepan

- Minggu, 21 Juni 2020 | 13:29 WIB
Ilustrasi strategi inevestasi ekonomi. (Freepik).
Ilustrasi strategi inevestasi ekonomi. (Freepik).

Setidaknya ada tujuh hal yang berpotensi mempengaruhi perdagangan di capital market sepekan kedepan. Mulai dari sentimen luar negeri hingga dalam negeri, dan tentunya isu soal virus corona juga masih mempengaruhi keputusan para investor dalam membenamkan investasinya. 

Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee mengatakan, investor masih memperhatikan gelombang kedua pandemi Covid-19. Adanya peningkatan kasus di Amerika dan negara Afrika menimbulkan kekawatiran terhadap second wave. Hal itu kemudian menjadi sentimen pertama. 

"Ketika  ekonomi aktif kembali ternyata terjadi semakin banyak infeksi yang memudarkan harapan ekonomi akan cepat pulih pada Juli-September setelah suram pada April-Juni," ujar Hans Kwee kepada Indozone, Minggu (21/6/2020).

Kedua, kata Hans Kwee, harapan akan pemulihan ekonomi yang cepat pudar setelah pernyataan Chairman Federal Reserve, Jerome Powell dan Ekonom IMF Gita Gopinath. Data ekonomi akan mendapat perhatian pelaku pasar. 

-
Ilustrasi prediksi ekonomi Indonesia kedepan. (Freepik).

 

"Ketiga adalah soal data penjualan ritel yang membaik membuat optimisme pasar, tetapi ketika angka pengguran di bawah harapan pasar membawa sentimen negatif bagi pasar. Perkembangan data ekonomi akan sangat mempengaruhi pergerakan pasar saham," jelasnya. 

Sementara itu yang keempat, lanjut Hans Kwee, pasar masih menanti keputusan stimulus besar-besaran dari Uni Eropa yang diperkirakan di sepakati bulan Juli.

Kelima, obat Dexamethasone mengurangi kematian pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit hingga sepertiga. 

"Ini jadi sentimen positif bagi pasar," tuturnya. 

Selanjutnya, sentimen keenam yaitu tensi Geopolitik Asia yang memanas dan menjadi perhatian pelaku pasar. Konflik Korea Utara dan Korea Selatan serta India dan Tiongkok menjadi perhatian pelaku pasar.

Kemudian di dalam negeri, banyak sentimen positif yang akan mempengaruhi pasar, diantaranya penurunan bunga acuan oleh BI dan pemberian rating overweight oleh Morgan Stanley. Hal ini disebut bakal menjadi sentimen positif juga. 

"IHSG kami perkirakan berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 4900 sampai 4821 dan resistance di level 4970 sampai 5018," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X