Jumpa Pria yang Dikenal dari Medsos, Wanita di Lombok Barat Malah Dibegal, Begini Nasibnya

- Sabtu, 6 Maret 2021 | 17:37 WIB
Wanita jadi korban begal usai bertemu dengan pria yang dikenal melalui medsos (Instagram/instalombok_)
Wanita jadi korban begal usai bertemu dengan pria yang dikenal melalui medsos (Instagram/instalombok_)

Seorang wanita berinisial EH (38) menjadi korban jambret dan kekerasan usai bertemu dengan seorang pria yang dikenalnya melalui media sosial

Korban merupakan seorang warga Desa Sukomaju Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) di Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat

Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya korban dan pelaku kenal melalui aplikasi media sosial. Keduanya kemudian sepakat bertemu pada Rabu malam (3/3/21) sekitar pukul 20.00 WITA di salah satu tempat di Monjok. 

Tak berapa lama setelah bertemu, keduanya pun kemudian hendak pergi menuju Desa Duman, Kecamatan Lingsar, dengan mengendarai motor masing-masing.

Namun saat berada di tengah jalan, tepatnya di depan kuburan Duman, pelaku meminta korban berhenti dan memaksanya untuk menyerahkan motor dan seluruh barang yang dibawanya. 

Ia pun ketakutan dan spontan langsung menekan gas motornya berusaha kabur. Karena panik dikejar oleh pelaku korban pun tersungkur di tengah jalanan yang pada saat itu sangat sunyi. 

Saat terjatuh, wanita tersebut masih sempat melemparkan kuncinya ke semak-semak yang ada di pinggir jalan. 

Pelaku yang melihat hal itu pun mencari kunci di semak-semak itu, namun nihil. Pelaku lantas mencuri tas korban yang berisikan handphone, SIM, STNK dan uang tunai sebesar Rp150 ribu. 

Pelaku langsung kabur meninggalkan wanita yang tergeletak tak berdaya di tengah jalan, dengan kondisi luka di bagian pipi kanan dan tangan kanan. 

Sekitar 30 menit kemudian, korban pun ditemukan oleh salah satu warga, dan langsung mengevakuasi wanita tersebut ke rumah sakit setempat.

Sementara itu, pihak Polsek Lingsar membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa kejadian yang sama kerap terjadi. 

Polisi menduga, pelaku bukan orang sembarangan. Tapi sindikat dengan langkah terencana. Modusnya dengan menargetkan orang tertentu yang diajak kenalan di media sosial.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X