Dari Dulu Dikenal Kritis, Gus Umar Heran Din Syamsuddin Kini Dituduh Radikal, 'SBY Santuy'

- Senin, 15 Februari 2021 | 20:07 WIB
Kolase foto SBY dan Din Syamsuddin (Instagram/ANTARA)
Kolase foto SBY dan Din Syamsuddin (Instagram/ANTARA)

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar membandingkan masa pemerintahan Presiden Bambang Yudhoyono (SBY) dan rezim saat ini.

Gus Umar mengatakan, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin juga kerap mengkritik SBY kala itu. 

Namun, menurut dia, pemerintahan SBY dan para pendukungnya bersikap santai.

Hal ini disampaikan Gus Umar melalui akun Twitter @UmarChelsea_, Kamis (13/2/2021).

"Masa SBY Presiden yg namanya Din Syamsuddin tiap hari kritik @SBYudhoyono kecuali sabtu dan minggu krn hari libur. SBY santuy saja tuh dan gak pernah sekalipun pendukung SBY bilang Pak Din Radikal," cuit Gus Umar.

Gus Umar pun merasa heran bila saat ini ada kelompok yang menuding Din Syamsuddin sebagai penganut radikalisme.

"Zaman now koq bisa ada yg cap Pak DS radikal. Ya Allah ada apa dgn negara ini?" cuitnya.

Beberapa hari berselang, Gus Umar menyatakan bakal vakum berkicau di Twitter lantaran dinasihati abang kandungnya.

"Abang kandung saya barusan tlp. Dia minta saya berhenti main twitter krn twit saya sering jd berita. Dia takut saya dilaporkan kepolisi. Dlm bbrp hari ini Saya akan pertimbangkan nutup akun twitter saya krn permintaan abang saya. Dia org yg sy hormati pengganti alm ayah sy," cuit Gus Umar, Minggu (14/2/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X