Tersangka Pembunuhan Pramugari Cantik Filipina, Anak Penyanyi Kondang Bantah: Aku Gay

- Rabu, 6 Januari 2021 | 19:40 WIB
Christine Angelica Dacera dibunuh usai diperkosa bergilir, (insert) tersangka. (Instagram)
Christine Angelica Dacera dibunuh usai diperkosa bergilir, (insert) tersangka. (Instagram)

Seorang tersangka anak dari penyanyi kondang di Filipina membantah tuduhan kejahatan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap pramugari cantik maskapai Philippine Airlines (PAL).

Christine Angelica 'Tin' Dacera diduga dibunuh setelah diperkosa secara beramai-ramai dalam kamar hotel mewah saat pesta merayakan Malam Tahun Baru di City Garden Hotel minggu lalu.

Gregorio Angelo Rafael de Guzman, putra penyanyi Claire dela Fuente yang cukup di kenal menyebut tuduhan tersebut tidak masuk akal. Ia mengatakan bahwa tuduhan pemerkosaan pramugari itu "tidak masuk akal" karena dia bukan laki-laki tulen.

“Bagaimana bisa ada pemerkosaan? Aku gay. Saya tidak pernah berhubungan seks dengan seorang wanita, ” katanya kepada media di Filipina dalam sebuah wawancara dengan program berita QRT.

“Apa yang mereka tuduhkan itu menyakitkan. Mereka tidak tahu apa yang terjadi," ujar de Guzman baru-baru ini.

De Guzman, yang juga bekerja sebagai pramugara, mengatakan dia diperkenalkan dengan korban di dalam Hotel Garden City Makati pada malam saat malam durjana itu terjadi.

Saat itu dia mengaku pergi tidur setelah berpesta dengan korban dan teman lainnya, lalu bangun dan menemukan korban terbaring tak sadarkan diri di bak mandi hotel.

Dia mengaku kalau dia telah berusaha mengembalikan kesadaran korban saat ditemukan tidak bernyawa di bak mandi tersebut.

“Saya memeriksa hidungnya untuk melihat apakah dia mengeluarkan napas. Tidak ada apa-apa. Saya memeriksa detak jantungnya. Tidak ada juga. Saya berkata, 'Tin. Tin. Sayang, bangunlah, 'Dan kemudian saya mulai memberikan CPR (bantuan pernafasan), "kenangnya.

“Kami menggendongnya keluar dari bak dengan tangan. Dia masih hangat. Itu sebabnya saya pikir saya masih bisa diselamatkan," tambahnya.

Dia mengaku bersama dengan pengunjung pesta lainnya, membawa korban ke rumah sakit untuk dirawat dan bahkan melaporkan apa yang terjadi ke kantor polisi Makati.

-
Pramugari Philippine Airlines (PAL) Christine Angelica Dacera. (Instagram)

 

“Kami ada di sana. Kami tidak meninggalkan Tin (korban) sampai akhir. Kami tidak meninggalkannya; jadi apa yang mereka katakan itu menyakitkan, ”katanya.

Sementara itu sang ibu, Dela Fuente bersikeras bahwa putranya, yang menelepon untuk memberi tahu tentang kematian Dacera, tidak bersalah.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X