Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghabiskan dana sebesar Rp28 miliar untuk pembangunan jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin. Dana Rp28 miliar itu termasuk pembangunan tugu hingga sejumlah koridor jalur sepeda.
"Tugu sepeda ini dapat anggaran dari pihak swasta, pihak ketiga. Kemudian kedua, nilainya kurang lebih Rp 28 miliar termasuk tugunya yang Rp 800 juta. Termasuk pembangunan 11 koridor sepeda yang dibangun secara permanen di Sudirman," kata Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (8/4/2021).
Namun Riza menegaskan bahwa biaya pembangunan tugu sepeda tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pihaknya didanai oleh swasta yang memiliki kewajiban dari kerja sama senilai Rp28 miliar.
Akan tetapi, Riza tak menjelaskan secara detail bentuk kerja sama Pemprov DKI dan pihak swasta tersebut.
"Tugu sepeda ini dapat anggaran dari kewajiban pihak swasta, pihak ketiga," tuturnya.
Riza menambahkan, pembangunan prasasti sepeda merupakan hal positif. Selain itu memberikan apresiasi kepada seniman.
"Itu kan memberi ruang untuk pelaku seni berkreasi, seni untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas dan mempercantik Jakarta. Anggaran dari pihak ketiga," ucap dia.
Selain itu, ia berharap dengan pembangunan jalur sepeda ini bisa meningkatkan minat masyarakat untuk bersepeda.
"Kami berharap ke depan sepeda ini tidak hanya sebagai alat olahraga, rekreasi, tapi transportasi. Jadi bisa terintegrasi dengan moda transportasi lain," jelas Riza.
