KKP Ciptakan dan Kembangkan Inovasi Kincir Air Tambak Hemat Energi

- Selasa, 13 April 2021 | 01:35 WIB
 Kincir air inovasi Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Jawa Timur. (photo/ANTARA/HO-KKP)
Kincir air inovasi Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Jawa Timur. (photo/ANTARA/HO-KKP)

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Jawa Timur, menciptakan dan mengembangkan inovasi kincir air tambak hemat energi berbahan baku lokal dan ramah lingkungan.

Kepala Badan Riset dan SDM KKP Sjarief Widjaja dalam rilis di Jakarta, Senin (12/4), menyatakan, inovasi tersebut untuk mendukung tiga program terobosan KKP pada Tahun 2021-2024.

Ketiga terobosan tersebut, ujar dia, pertama adalah peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sumber daya alam perikanan tangkap untuk peningkatan kesejahteraan nelayan.

Kedua, lanjutnya, adalah pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor. Sedangkan ketiga adalah pembangunan kampung-kampung perikanan berbasis kearifan lokal.

"Inovasi kincir tambak Politeknik KP SIdoarjo khususnya mendukung poin kedua dan ketiga," katanya.

Ia memaparkan, kincir air merupakan salah satu sarana budidaya perikanan yang memiliki peran sangat penting dalam menciptakan kondisi agar terjadi keseimbangan ekosistem perairan tambak.

Kincir air, masih menurut dia, berperan dalam menyuplai oksigen perairan tambak dan membantu dalam proses pemupukan dan pencampuran karakteristik air tambak lapisan atas dan bawah. Pengoperasian kincir air juga membantu dalam membersihkan kotoran-kotoran yang ada di dasar tambak sehingga menstabilkan kualitas air.

"Pentingnya penggunaan kincir air dalam budidaya ikan dan udang, terutama yang dilakukan secara intensif ternyata membawa permasalahan tersendiri. Kincir air yang ada dipasaran harganya relatif mahal dan biaya operasional dan perawatannya besar," ucapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X