Pelapor Puan Maharani Tegaskan Tak Terlibat Politik: Murni Pesan Mamak di Kampung

- Jumat, 4 September 2020 | 16:31 WIB
Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) yang melaporkan Puan Maharani ke polisi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (4/9/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) yang melaporkan Puan Maharani ke polisi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (4/9/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Pelapor Puan Maharani, Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) mengaku tidak ada sangkut pautnya dengan politik saat melaporkan Puan. Mereka mengklaim laporan itu sebagai bentuk perwakilan dari masyarakat Sumatera Barat.

"Tidak ada hubungan dengan politik, ini murni pesan mamak saya di kampung 'tolong bawakan suara kita bahwa di kampung sudah bergejolak' dan itu terkait Pilkada, kita tidak main apa-apa," kata Ketua PPMM David kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (4/9/2020).

David mengklaim masyarakat Sumatera Barat tersinggung dengan ucapan Puan. David mengatakan masyarakat Sumatera Barat bahkan menitip pesan keras kepada Puan agar tidak berbicara sembarangan.

"Dikutip dari sana, bangsa ini bukan hanya bangsa punya Pak Karno. Jadi jangan sembarangan Puan ngomong, itu yang kita tekankan," kata David

"Tolong sampaikan kepada media bahwa bangsa ini bukan hanya milik keluarga Pak Karno tapi Bung Hatta terlibat, Bung Syahrir terlibat, Agus Salim yang mana pendiri bangsa dari Sumatera Barat, itu yang buat kita kesal bagaimana Sumatera Barat dianggap tidak Pancasila," sambung David.

Selain itu David mengatakan tidak akan mundur menempuh jalur hukum meski Puan meminta maaf. Meski begitu David mengklaim jika masyarakat Minang tetap berharap agar Puan meminta maaf.

"Laporan ini tetap dilanjutkan sebagaimana kasus-kasus sebelumnya. Kalau maaf kita maafin sebagai manusia, tetapi kalau proses hukum sebagaimana rakyat pejabatnya minta maaf kan tapi diteruskan juga, jadi kita berharap teruskan," kata David.

Seperti diketahui, Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP Puan Maharani akan dilaporkan oleh PPMM. Mereka melaporkan Puan karena tidak terima dengan ucapan Puan.

Ucapan Puan yang menjadi masalah yakni ucapan harapan agar Sumatera Barat bisa menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila. Puan menyampaikan hal itu dalam acara rekomendasi partai untuk pemilihan gubernur Sumatera Barat di rumah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X