Jurnalis Hutan Tropis Bahas Nasib Orangutan di Sumatera: Orang Asing Lebih Peduli

- Kamis, 3 September 2020 | 15:48 WIB
Bincang-bincang tentang orangutan antara STFJ dengan Wak Kombur. (Istimewa)
Bincang-bincang tentang orangutan antara STFJ dengan Wak Kombur. (Istimewa)

Sumatra Tropical Forest Journalism (STFJ) atau Yayasan Jurnalis Hutan Tropis Sumatera menggelar kegiatan Bincang Konservasi alam bertema 'Apa Kabar Orang Utan di Tengah Covid-19' di Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/9/2020).

Diskusi yang digagas oleh STFJ tersebut bekerjasama dengan Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Information Center (YOSL-OIC), dan Tropical Forest Conservation Action (TFCA) yang dipandu secara santai dan menghibur oleh Youtuber asal Medan 'Wak Kombur' yakni Wak Broetal dan Wak Obeng.

Acara tersebut juga disaksikan secara langsung melalui media sosial baik di kanal Youtuber Wak Kombur, dan Instagram, dengan menghadirkan narasumber yakni Panut Hadisiswoyo dari YOSL-OIC dan Penulis Buku dan Fotografer Alam Bebas Regina Safri yang juga Dewan Pengawas STFJ.

Orangutan merupakan salah satu hewan yang dilindungi, sejenis kera besar yang hidup di atas pohon di dalam hutan. 

"Kita harus bangga dengan spesies ini, dan tidak banyak para peneliti yang mau menggali lebih dalam tentang orangutan", ujar Panut.

Panut menyesalkan malah warga negara asing yang sangat serius untuk datang meneliti kehidupan orangutan yang ada di Indonesia terkhusus di kawasan Hutan Sumatera.

Dikatakan dengan adanya orangutan, dapat dipastikan bahwa kondisi hutan itu sehat dengan berbagai keanekaragaman hayati dalam menjaga keseimbangan.

"Hutan adalah sumber air, obat-obatan dan sumber pengatur iklim dan sumber kehidupan," tambah Panut

Fotografer Alam Bebas Regina Safri yang telah menulis sejumlah buku mengenai alam bebas dan orangutan itu mengajak agar masyarakat Indonesia untuk bangga mempunyai spesies orangutan.

"Perlu waktu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga keberlangsungan kehidupan orangutan agar tidak punah," kata Regina

Direktur STFJ Rahmad Suryadi menyampaikan apresiasi kepada para narasumber yang telah memberikan pengetahuan mengenai konservasi dan berharap orangutan di Sumatra tidak punah serta tetap terlindungi.

"Semoga orangutan di Sumatera terlindungi dan alam kita lestari," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X