Gempa Bumi Sering Terjadi di Malam Hari, Adakah Alasan Ilmiahnya?

- Rabu, 8 Juli 2020 | 12:34 WIB
Ilustrasi gempa bumi. (Unsplash/Charlie Deets)
Ilustrasi gempa bumi. (Unsplash/Charlie Deets)

Gempa bumi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir sempat menjadi perbincangan hangat netizen di sosial media. Bukan hanya tentang magnitudo yang cukup besar melainkan karena waktu gempa yang sering terjadi di malam hari.

Sebuah akun Twitter @collegemenfess menuliskan pertanyaan yang mempertanyakan mengapa gempa bumi sering terjadi di malam hari.

"Ceritain dong yang tau secara ilmiah, kenapa gempa sering terjadi di malam hari? Yang jurusan teknik geo kalinya," tulis @collegmenfess, Rabu (8/7/2020).

Cuitan tersebut dibanjiri ratusan komentar yang mengungkapkan pendapat asas praduga. Kemudian Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berusaha menjelaskannya.

"Pada dasarnya gempa bumi tidak bisa diprediksi kapan terjadinya. Maka belum ada alasan ilmiah yang menjelaskan secara rinci mengapa gempa terjadi di malam hari. Ini hanya kebetulan saja," kata Dr. Daryono, Kepala Bidang Mitigasi gempa Bumi Tsunami BMKG, saat dikonfirmasi Indozone, Rabu (8/7/2020).

Peristiwa gempa bumi tidak bisa dikaitkan dengan hal apapun yang bertentangan dengan nalar. Harus dipahami, Indonesia berada di wilayah rawan gempa karena memiliki 295 sesar aktif yang tersebar di beberapa wilayah.

Kini, masyarakat harus lebih fokus terhadap antisipasi dan penyelamatan diri saat terjadinya gempa bumi. Apabila berada di bangunan yang memiliki struktur rentan runtuh saat terjadi guncangan sebaiknya meningkatkan kewaspadaan.

Mulailah untuk membuat pondasi rumah tahan gempa, misalnya dengan memerhatikan kombinasi material bangunan. Seperti pasir, semen dan campuran lainnya.  


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X