Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut program vaksinasi untuk tenaga kesehatan di daerahnya tunjukkan hasil positif. Menurutnya, kasus nakes positif Covid-19 menurun usai vaksinasi.
"Tiga minggu terakhir itu terus menurun. Bahkan, di minggu terakhir ini hanya 55 nakes yang terpapar. Itu turunnya sangat drastis dari sebelum divaksin. Sebelumnya itu per minggu ada 200-an nakes yang terpapar, jumlah itu turun jadi 170-an, 140-an dan terakhir hanya 55 kasus dalam seminggu," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Senin (8/2/2021).
Ganjar mengatakan, hal itu merupakan kabar baik yang bisa semakin meyakinkan masyarakat mengenai efektivitas vaksin Covid-19. Ganjar menyebut, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai vaksin Covid-19.
"Artinya kalau klaster nakes ini bisa menjadi acuan, maka yang lain akan menjadikan harapan. Kalau dari 200 kasus turun jadi 50-an kasus, itu artinya penurunan cukup besar. Maka kalau nakes sudah beres, mudah-mudahan bisa segera dilanjutkan ke pelayanan publik," jelas Ganjar.
Lebih lanjut kata Ganjar, pelayanan publik akan mulai disuntik vaksin pada minggu ketiga bulan ini, dengan total cukup besar hingga 2,3 juta masyarakat.
"Namun, Pak Presiden meminta agar pada periode ini dimasukkan juga kelompok masyarakat strategis lainnya, seperti pedagang pasar, guru, kiai, tokoh agama dan lainnya," jelasnya.
Mengenai hal ini, Ganjar meminta semua daerah di Jawa Tengah agar mempersiapkan vaksinasi tahap kedua, yang menyasar kelompok strategis dan kelompok rentan.
"Tadi ada yang mengusulkan pedagang keliling, sopir bus dan kelompok rentan lainnya. Saya minta segera disiapkan agar saat pelaksanaan vaksinasi, semua bisa cepat," pungkasnya.
