ASEAN Serukan Solusi Damai Mengatasi Penyelesaian Krisis Politik Myanmar

- Rabu, 3 Maret 2021 | 11:08 WIB
Aksi protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, Selasa (2/3/2021). Gambar diambil dari balik jendela. (ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer)
Aksi protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, Selasa (2/3/2021). Gambar diambil dari balik jendela. (ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer)

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menyerukan solusi damai untuk penyelesaian krisis politik di Myanmar, yang dipicu oleh kudeta militer terhadap pemerintah sipil pada 1 Februari 2021.

“Kami mengimbau semua pihak terkait untuk mencari solusi damai, melalui dialog konstruktif dan rekonsiliasi untuk kepentingan masyarakat,” demikian pernyataan Ketua ASEAN mengenai pertemuan informal perhimpunan tersebut pada Selasa (2/3), yang salah satunya membahas isu Myanmar, dilansir Antara.

Mengacu pada pernyataan yang dikutip Rabu (03/03), ASEAN menyatakan keprihatinan atas situasi di Myanmar dan meminta kepada semua pihak untuk bisa menahan diri dan tidak melakukan kekerasan lebih lanjut.

Selan itu, ASEAN juga menyampaikan kesiapannya untuk membantu Myanmar secara positif, damai, dan konstruktif.

Sebelumnya, Militer Myanmar merebut kekuasaan dari pemerintah terpilih yang dipimpin Aung San Suu Kyi, atas tuduhan kecurangan dalam pemilu November tahun lalu.

Suu Kyi dan sejumlah pimpinan partai pemenang, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), ditahan sampai saat ini.

Kudeta itu pun telah memicu unjuk rasa oleh berbagai lapisan masyarakat di Myanmar, yang menentang kekuasaan militer dan menuntut pengembalian kekuasaan kepada pemerintah sipil.

Belakangan, unjuk rasa damai justru berubah menjadi kerusuhan karena penggunaan kekerasan oleh aparat keamanan setempat.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X