Nama jenderal bintang satu Brigjen Pol Syahar Diantono sudah tidak asing karena pernah menjabat sebagai salah satu juru bicara Polri. Dalam rotasi jabatan yang baru saja dilakukan Kapolri, nama Brigjen Syahar kembali muncul.
Dalam surat telegram rahasia (TR) yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis pada hari ini, Jumat, (5/6/2020), nama Brigjen Syahar ada di dalamnya. Brigjen Syahar pernah diketahui pernah menjabat dibeberapa jabatan strategis di tubuh Polri.
Nama Brigjen Syahar pertama kali mulai terdengar saat dia menjabat sebagai Kapolresta Pasuran pada tahun 2010 silam. Namanya semakin meningkat saat dirinya menjabat sebagai Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri dan Direskrimsus Polda Kepri.
Tak sampai disitu, Brigjen Syahar sempat dipercaya menjadi salah satu jubir Polri. Dia pernah menjabat sebagai Kabag Penum Divisi Humas Polri pada tahun 2018 yang lalu.
Hampir satu tahun menjadi salah satu jubir Polri dan kerap tampil di tengah media, jabatan Brigjen Syahar dirotasi menjadi Karo PID Divisi Humas Polri pada tahun 2019. Dalam TR Kapolri hari ini, Brigjen Syahar kembali dirotasi menjadi Dirtipidter Bareskrim Polri menggantikan Brigjen M Agung Budijono.
Brigjen Agung sendiri kini dipercaya menjabat sebagai Wakapolda Kalsel. Selain Brigjen Syahar, ada nama satu jenderal bintang satu yang juga cukup terkenal.
Ialah Brigjen Pol Mardiaz Kusin. Pada saat pangkat Mardiaz masih Komisaris Besar Polisi atau Kombes, Mardiaz sempat menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Dia juga kerap tampil di hadapan media ketika Polres Jaksel mengungkap beberapa kasus kriminal kala itu. Tak lama menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, Mardiaz mendapat kenaikan pangkat bintang satu alias Jenderal hingga akhirnya menjabat sebagai Wakapolda Sumut.
Lagi-lagi dalam TR yang keluar hari ini nama Brigjen Mardiaz kembali hadir. Dia kini dimutasi menjabat sebagai Kasetukpa Lemdiklat Polri.
