Komjen Listyo Sigit Diyakini Bikin Polri Makin Profesional dan Berwibawa

- Kamis, 21 Januari 2021 | 13:26 WIB
Kanan: Fit and Proper Test calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. (Dok Sekjen DPR); Kiri: Pengamat Militer dan Intelijen, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati (Instimewa)
Kanan: Fit and Proper Test calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. (Dok Sekjen DPR); Kiri: Pengamat Militer dan Intelijen, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati (Instimewa)

Komisi III DPR menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis usai melakukan fit and proper test, Rabu (20/1/2021). Listyo Sigit pun diyakini bikin Polri makin profesional dan berwibawa dengan konsep transformasi Polri yang Presisi, (Prediktif, Responsibilitas, Transparasi dan Berkeadilan.

Merespons hal tersebut, Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati atau akrab disapa Nuning meyakini, konsep transformasi Polri yang Presisi akan membuat korps Bhayangkara akan semakin profesional dan berwibawa.

"Bila terlaksana, maka akan tercapai Polri yang profesional dan berwibawa," tutur Nuning saat berbincang dengan Indozone, Kamis (21/1/2021). 

Dia berpesan, Listyo Sigit harus mampu menghadapi berbagai macam tantangan Polri di masa yang akan datang. Tentunya dengan aksi dan tindakan nyatanya.

"Kapolri baru juga harus piawai dalam menghadapi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) dalam kurun 3 sampai 5 tahun mendatang. Tentunya disertai jawaban aksi tindaknya," urai Nuning

Selain itu, untuk mewujudkan transformasi Polri yang Presisi juga haru memperkuat fungsi dan peran intelijen Polri atau Baintelkam. Hal ini dapat bermanfaat dalam hal pengambilan keputusan sebagai Kapolri.

"Baintelkam juga harus dikelola dengan pola yg lebih terintegrasi dengan Badan lain dalan institusi Polri, sehingga data intelijen bisa langsung bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan pimpinan polri. Kinerja Baintelkam kedepan penting sekali utamanya dalam tangani Intoleransi," sambung mantan anggota Komisi I DPR RI itu.

-
Fit and Proper Test calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. (Dok Sekjen DPR)

 

Berikut transformasi Polri yang disampaikan  Listyo Sigit di hadapan Komisi III DPR saat fit and proper test:

Trasnformasi organisasi diuraikan ke dalam 4 (empat) program yaitu: Penataan kelembagaan; Perubahan sistem dan metode organisasi; Menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0; dan Perubahan teknologi kepolisian modern (police 4.0).

1. Program Penataan Kelembagaan: diwujudkan dengan kegiatan antara lain: (a) menguatkan Polsek dan Polres sebagai lini terdepan pelayanan; dan (b) penguatan struktur organisasi Polri.

2. Program Perubahan Sistem dan Metode Organisasi: diwujudkan dengan kegiatan yakni penyempurnaan Pedoman dan Standard Operasional Prosedur kepolisian yang PRESISI berbasis data dan teknologi informasi.Dalam pembinaan SDM Polri, pimpinan dan organisasi tidak boleh berhenti memikirkan dan meningkatkan kesejahteraan anggota.

3. Program Menjadi SDM Polri yang Unggul di Era Police 4.0: diwujudkan dengan kegiatan antara lain: (a) peningkatan kuantitas dan kualitas SDM Polri menuju era police 4.0; (b) peningkatan sistem manajemen karir berbasis kinerja; (c) perluasan kerja sama pendidikan di dalam dan luar negeri; (d) pengelolaan SDM unggul yang humanis; dan (e) peningkatan kesejahteraan pegawai Polri.

4. Program Perubahan Teknologi Kepolisian Modern Police 4.0: diwujudkan dengan kegiatan antara lain: (a) penyatuan sistem informasi kepolisian yang terintegrasi; (b) pemenuhan sarana dan prasarana Polri; dan (c) menjadikan Puslitbang Polri sebagai pusat riset teknologi kepolisian.
  
Oleh karena itu, dalam kepemimpinan Polri Presisi kami berkomitmen untuk :

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X