INDOZONE.ID - Di tahun 2020, China menjadi negara penerima investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) terbesar.
Padahal, di tahun tersebut perekonomian dunia luluh lantak gara-gara pandemi Covid-19 yang bermula dari Wuhan, China.
China mendapatkan aliran investasi US$163 miliar di tahun 2020, lebih tinggi dibandingkan investasi yang masuk ke Amerika Serikat senilai US$134 miliar, berdasarkan laporan Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), dilansir dari Antara, Senin (25/1/2021).
Sementara, di 2019 AS menerima US$251 miliar dan China hanya menerima US$140 miliar.
Pertumbuhan ekonomi China tumbuh pesat di kuartal keempat, mengalahkan ekspektasi pengamat gara-gara serangan virus Covid-19 di awal tahun 2020.
Produk domestik bruto China tumbuh 2,3 persen pada 2020. China bahkan menjadi satu-satunya ekonomi utama di dunia yang menghindari kontraksi tahun lalu.
Di sisi lain, FDI global jatuh di 2020, turun 42 persen menjadi sekitar US$859 miliar dari US$1,5 triliun.
Arus FDI anjlok 37 persen di Amerika Latin dan Karibia, merosot 18 persen di Afrika, dan turun 4,0 persen di negara-negara berkembang Asia, tambah laporan tersebut.