Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik melontar sindiran terhadap kasus korupsi dana Bantuan Sosial atau Bansos.
Menariknya, Rachland turut menyentil Ekasila.
Seperti diketahui, pada tahun lalu, publik heboh lantaran mengetahui adanya rencana penafsiran Pancasila menjadi Trisila atau Ekasila pada Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Sejumlah ormas pun melayangkan protes keras hingga akhirnya RUU itu diubah menjadi RUU Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU BPIP).
"Korupsi Bansos itu melanggar semua dari lima sila dalam Pancasila. Kecuali bila lima sila itu diperas jadi ekasila, yaitu gotong-royong, mungkin jadi terdengar masuk akal. Menggarong duit wong cilik secara gotong royong. Betul, Madam?" cuitnya melalui akun media sosial Twitter @RachlanNashidik, Selasa (19/1/2021).
Cuitan ini pun disambar dengan beragam tanggapan oleh netizen.
Ada yang sepakat, namun ada pula yang justru menyindir balik dengan mengungkit kasus korupsi di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"gotong royong menggarong," tulis @m_natsirdmokrat.
"korupsi Dana Bansos disaat pandemi rakyat susah..adalah perlakuan BIADAB PALING BANGSAT....!!!," tulis @AChiekal.
"Katakan Tidak Pada Korupsi " ehhh ada candi hambalang qiqiqiqiiqi..." tambah @ghauss_xiao.
Simak cuitan Rachland Nashidik selengkapnya di bawah ini:
Korupsi Bansos itu melanggar semua dari lima sila dalam Pancasila. Kecuali bila lima sila itu diperas jadi ekasila, yaitu gotong-royong, mungkin jadi terdengar masuk akal. Menggarong duit wong cilik secara gotong royong. Betul, Madam?
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) January 19, 2021