Heboh Pengakuan Wanita Dipalak Oknum Polisi saat Kerampokan, 'Mau Diusut Wani Piro?'

- Selasa, 11 Agustus 2020 | 15:13 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Seorang wanita mencurahkan pengalaman pahit saat melaporkan tindakan kejahatan yang dialaminya.

Dia mengaku jera untuk berurusan dengan instansi tersebut. Sebab bukannya ditolong, perempuan itu justru mengaku kena pungutan liar alias pungli.

Curahan ini disampaikan seorang wanita di media sosial Twitter melalui akun @NonaMaya222, Selasa (11/8/2020).

Dia tidak menjelaskan secara persis kantor dan oknum polisi yang dimaksud. Namun yang jelas, hal itu dialaminya semasa duduk di bangku SMA. Unggahan akun itu telah menarik lebih dari 20 ribu komentar. 

Menariknya, ternyata banyak netizen yang mengaku pernah mengalami hal serupa saat melapor ke kantor polisi.

Awalnya, akun @NonaMaya222 bercerita tentang pengalamannya saat rumah kontrakan dirampok.

"Pengalaman gw lapor kejahatan sama polisi mah cukup sekali, pas kos2an gw kerampokan. Mau diusut, wani piro katanya. Anak kos, habis kerampokan, ditanya begitu kayak udah jatuh ketimpa tangga. Kayak udah di rampok terus dipalak," tulisnya.

Perempuan ini kesal dengan sikap oknum polisi yang menagihnya uang agar mau menelusuri kasus perampokan itu. Namun karena sejumlah dokumen pentingnya turut hilang, dia terpaksa membuat laporan yang direkayasa.

"Akhirnya mah cuma bikin surat buat ngurus ATM aja krn dompet gw kan diambil rampoknya, gw kasih 10rb ke pak polisinya buat 'uang rokok'. Alesan disuratnya bilang ATM jatoh dijalan karena kalo bilang kerampokan entar mesti bikin BAP, itu saran manis dr bapak polisinya loh," tulisnya.

"Oya pas kasih "uang rokok" 10rb, polisinya bilang "biasanya mah 20rb loh neng, tapi ni gpp lah". Believe me or not, itu lagak ngomongnya as if kayak dia melakukan satu kemurahan hati buat gw. Dan begonya gw bilang terima kasih. Asli! Mual," sambungnya.

Karena pengalaman tak mengenakan ini, perempuan itu akhirnya jera melapor ke aparat meski mengalami kejahatan.

"Sejak itu gw bertekad, kalo amit2 nih kena musibah kejahatan mendingan gw nekat2an membela diri deh. Mending bunuh ya bunuh aja sekalian, gosah ribet2 lewat jalur hukum. Its useless ya kecuali kalo lu mau keluar duit," tulisnya.

Thread perempuan ini ternyata banyak menarik perhatian netizen. Mirisnya, banyak di antara mereka yang punya pengalaman serupa.

"Baca reply dan RT nya sungguh geleng2 kepala. Yg ngalamin di palak banyak, habis kena musibah padahal. Reformasi? I don't think so. Yg bae ada? Ada, tergantung ketemunya aja, kalo ga pas ketemunya ya perbanyak ikhlas, hindari masalah. Jalan perubahan masih jauh kayaknya," tulis @NonaMaya222.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X