Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang mendukung Presiden Joko Widodo sejak Pilpres, mempersilahkan Presiden Joko Widodo menggandeng Prabowo Subianto menjadi bagian kabinet.
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menyatakan, pihaknya legowo jika partai Gerindra, mendapatkan kursi di Kabinet periode kedua Jokowi, karena pertarungan telah selesai.
"Saya kira itu satu putusan politik, satu hal dimana pertandingan selesai, perlombaan selasai, yang berhadapan saat ini adalah presiden dan DPR," katanya di Istana Negara (22/10).
Menurutnya, kinerja negara saat ini, adalah pemerintah sebagai eksekutor dan DPR sebagai lembaga check and balances. Hal itu, berlaku untuk partai pengusung dan bukan pengusung Jokowi di Parlemen.
"Seharusnya check and balancesnya, pemerintah berhadapan dengan DPR, termasuk partai pengusung dan tidak mengusung," katanya.
Sedikitnya 21 Orang sudah dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, sampai pukul 13.00 WIB. Mereka datang secara bergelombang dari mulai Senin (21/10) sampai Selasa (22/10) siang. (MA).
