Perusahaan BUMN Bakal Bangun Hotel di Mekkah

- Jumat, 5 Juli 2019 | 09:01 WIB
Sejumlah calon Jemah Haji mengikutii bimbingan manasik Haji di Gedung Dakwah, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (21/6/2019) (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)/
Sejumlah calon Jemah Haji mengikutii bimbingan manasik Haji di Gedung Dakwah, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (21/6/2019) (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)/

Perusahaan Konstruksi milik negara, PT Waskita Karya (Persero) Tbk berencana membangun hotel di Makkah, Arab Saudi. Perusahaan pelat merah ini, menargetka bisa dilakukan tahun ini sebagai bagian rencana ekspansi bisnis di mancanegara.

Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan menegaskan, untuk ekspanis ke luar negeri, perseroan mengambil dana dari belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini yang dianggarkan sebesar Rp29 triliun. “Ekspansi luar negeri, wujud nyata perusahaan memiliki kemampuan dalam mengerjakan berbagai proyek skala global,” ujarnya, Kamis (4/6/2019).

Ia mengatakan, langkah ekspansi ini juga diharapkan akan meningkatkan kinerja perusahaan sekaligus sebagai upaya go international. Selain membangun hotel di Arab Saudi, juga bakal membangun infrastruktur di Filipina serta bergabung dalam Indonesia Railway Development Consortium (IRDC) dengan Phonsavanh Group mengembangkan jalur kereta api dari Thakek di Laos ke Pelabuhan Vung Ang di Vietnam.

Kementerian Agama dan Badan Pengelola Keuangan Haji sedang merintis pembangunan hotel jamaah haji di Arab Saudi. Paling tidak, dua investor swasta nasional dikliam akan terlibat dalam pembangunan hotel di dekat Misfalah, tidak jauh dari Masjidil Haram dengan investasi 600 juta dolar Amerika Serikat.

Pemondokan hotel menjadi masalah bagi jamaah Indonesia. Ada jamaah yang mendapat hotel sekelas hotel berbintang, ada pula yang fasilitasnya sangat minim. Penentuan pemondokan di Tanah Suci dilakukan melalui qurah atau diundi. Biaya pemondokan di Arab Saudi menjadi salah satu pos pengeluaran terbesar jamaah haji Indonesia. 

Indonesia menjadi pengirim jumlah jamaah umroh dan haji terbesar. Untuk jemaah haji, tahun ini Indonesia memberangkatkan 210.000 jemaah sedangkan jumlah jemaah umroh mencapai 1,1 juta orang per tahun. Total dana haji yang dikelola BPKH sampai 2018 mencapai Rp 115 triliun atau naik Rp 10 triliun dalam setahun.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X