Warga Sawah Besar, Jakarta Pusat, yang merupakan tetangga NF (15), remaja pembunuh bocah lima tahun tak menyangka jika bocah 5n tahun itu dibunuh. Mereka mengira korban diculik.
"Kami di sini tidak berpikiran macam-macam. Kami pikir korban diculik, atau apa tidak terpikir dibunuh," kata warga sekitar TKP pembunuhan di Sawah Besar, Neni kepada Indozone, Senin (9/3/2020).
Neni menyebut orang tua korban sibuk mencari anaknya yang dikira diculik. Orang tua korban pun bersama warga sekitar dan Ketua RT mencari sang anak di sekitar TKP.
Bahkan, warga dan Ketua RT sempat mencari korban di rumah pelaku. Namun, korban tidak ditemukan di rumah pelaku pada saat itu.
"Waktu malam Jumat lagi nyari-nyari korban, tetapi tidak ketemu. Kita cari ke dalam (ke rumah pelaku) sama Pak RT, tetapi tidak ketemu korban, saat itu kita tidak cek lemari juga. Setiap rumah di sini kita buka, tetapi tidak ketemu," ungkap Neni.
Warga sekitar pun tidak menaruh curiga ke pelaku, mengingat nihil aroma busuk dari jasad korban di rumah TKP.
"Warga tidak nyium bau apa-apa. Kan kejadian malam Jumat, kita cari-cari ya ketauan dari pelakunya sendiri ke Polsek Taman Sari," kata Neni.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembunuhan terjadi oleh remaja berusia 15 tahun. Pelaku tega membunuh bocah 5 tahun dengan cara-cara sadis.
Setelah diselidiki polisi, pelaku tidak merasa bersalah atau menyesali perbuatannya. Pelaku mengaku terinspirasi film horor sehingga nekat beraksi demikian.