PKS Jelaskan Pencoretan 2 Kadernya dari Bursa Cawagub DKI

- Selasa, 21 Januari 2020 | 19:05 WIB
Ketua DPW PKS DKI, Sakhir Purnomo (tengah) memberikan penjelasan terlihat nama Cawagub DKI Jakarta yang diusulkan partainya di kantor DPW PKS, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020). (INDOZONE/Murti Ali Lingga)
Ketua DPW PKS DKI, Sakhir Purnomo (tengah) memberikan penjelasan terlihat nama Cawagub DKI Jakarta yang diusulkan partainya di kantor DPW PKS, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020). (INDOZONE/Murti Ali Lingga)

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta, Sakhir Purnomo, menjelaskan alasan pihaknya mencoret Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto dari bursa Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.

Ahmad dicoret karena telah terpilih sebagai anggota DPR RI. Presiden PKS, Sohibul Iman, pun meminta yang bersangkutan fokus di posisi barunya.

Adapun Agung diinstruksikan oleh pimpinan partai bertugas di tempat lain. Kendati demikian, Sakhir tidak menjelaskan secara spesifik terkait jenis penugasan koleganya tersebut. 

"Agung Yulianto dapat penugasan. Selama ini, bagi kader PKS, ditempatkan di manapun harus siap. Jadi itu prosesnya mengapa terjadi pergantian nama," kata Sakhir di kantor DPW PKS, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020).

Sebelumnya, PKS dan Gerindra sepakat mengusung masing-masing satu nama untuk maju ke bursa Cawagub DKI Jakarta. Mereka adalah Ahmad Riza Patria yang mewakili Gerindra, dan Nurmansyah Lubis dari PKS.

Kehadiran Riza dan Nurmansyah secara otomatis melengserkan Agung dan Ahmad. Kedua nama terakhir merupakan para sosok yang sebelumnya diusung PKS untuk mendampingi Gubernur DKI, Anies Baswedan.  

Anies pun telah menerima kedua nama baru yang bakal memperebutkan kursi DKI 2, Selasa (21/1/2020). Partai pengusung kemudian berharap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu segera segera memproses agar pembahasan pelantikan cawagub sampai ke DPRD DKI.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X