Pemerintah sudah mengimbau kepada warga agar tidak melaksanakan mudik Lebaran tahun ini. Imbauan ini demi mencegah penyebaran virus corona semakin masif.
Namun, sepertinya imbauan dari pemerintah masih kurang "ngena" ke masyarakat. Karena itu, seorang ilustrator bernama Hari Prast membuat sebuah desain unik yang mengajak masyarakat agar tidak mudik.
Dia membuat plesetan berbagai benda yang akrab dengan kehidupan sehari-hari, terutama saat mudik. Sepertinya, lulusan Desain Komunikasi Visual (DKV), ISI Yogyakarta ini berharap dengan begitu pesan agar tidak mudik, dapat diterima dengan baik oleh publik.
Lewat akun Instagramnya, @harimerdeka, dia memplesetkan kardus Indomie menjadi "Idontmudik, Biar Aman Keluargaku Ayam Sorry".
Seperti kita tau, kardus Indomie pasti sering digunakan oleh pemudik untuk mengangkut barang-barang. Kemudian, ada sebotol minuman soda Fanta yang diplesetkan menjadi "Fantang Pulkam".
Lalu, ada obat Antimo yang diplesetkan menjadi "Antimudik. Diharap Mengerti. Phaham?" Para pemudik pastinya sudah akrab dengan obat anti mabuk satu ini.
Lalu, ada kaleng biskuit legendaris yang diplesetkan menjadi "Gak Pulang Bisa Kuat". Lucunya, kaleng dalam ilustrasi Hari Prast tidak berisi biskuit, melainkan kerupuk.
Ini adalah salah satu kearifan lokal lain yang sering ditemukan kala mudik. Pesan dari ilustrasi ini jelas, yaitu agar warga tidak mudik dulu ke kampung halaman.
