Di kawasan Simpang Pulai, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, telah terjadi pencurian dengan modus pelaku memecahkan kaca mobil. Akibat kejadian itu, korban yang diketahui bernama Afrianto Yal, warga Kecamatan Bukit Sundi kehilangan sejumlah uang yang baru saja diambil dari bank.
"Uang sekitar Rp 100 juta yang baru saja ditarik dari salah satu Bank di Kota Solok hilang dicuri," kata Kapolres Solok Arosuka, AKBP Ferry Irawan melalui Kapolsek Kubung AKP Afdimon di Kubung, Selasa (27/8).
Dari keterangan polisi, diduga kuat korban pencurian telah dibuntuti oleh pelaku usai mengambil uang di bank. "Korban sudah diintai dan dibuntuti oleh pelaku, pelaku diperkirakan lebih dari satu orang," ujarnya.
Kronologi peristiwa tersebut diceritakan ketika korban berhenti di kawasan Simpang Pulai untuk bertemu temannya setelah mengambil uang di bank. Korban meninggalkan mobil dalam keadaan terkunci, sementara uang diletakkan di lantai depan mobil.
Awalnya, korban mengaku tidak curiga akan menjadi target pencurian. Namun, saat sedang mengobrol dengan temannya, tiba-tiba dia mendengar teriakan maling dari seorang warga. Dengan cepat, Afrianto langsung mendekati arah suara dan mendapati kaca mobilnya di bagian depan kiri sudah pecah.
Nahas, uang Rp 100 juta yang ditaruh di dalam mobil pun lenyap. Afrianto sempat mencoba mengejar pelaku bersama warga, namun sayangnya pelaku telah kabur jauh menggunakan sepeda motor.
Petugas sudah melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi dan korban. Sampai saat ini, petugas masih melakukan pendalaman terhadap pelaku. "Kami masih mendalami kasus ini," katanya.
