Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier mengungkapkan permintaan maafnya kepada Polandia lantaran negaranya yang menjadi pemicu Perang Dunia II delapan puluh tahun yang lalu, tepatnya pada 1 September 1939.
Perang dunia tersebut menyebabkan lebih dari 50 juta orang tewas. Dari jumlah tersebut, enam juta korban tewas diantaranya merupakan orang yahudi dan tiga juta orang lainnya merupakan warga Polandia.
"Saya membungkuk di hadapan para korban tirani Jerman dari Polandia, dan saya memohon maaf kepada Anda," ucap Steinmeier. Hal tersebut disampaikannya dalam upacara dini hari di Kota Wielun, Polandia barat, tempat bom pertama Jerman (1/9/19).
"Adalah orang-orang Jerman, yang melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan di Polandia. Siapa pun yang menyebut mereka masa lalu, atau mengklaim bahwa aturan terorisme Sosialis Nasionalis di Eropa hanyalah catatan kaki sejarah Jerman, maka dia telah menghakimi dirinya sendiri," lanjut Steinmer.
Polandia diketahui menggelar upacara memperingati 80 tahun pecahnya PD II dengan mengundang sejumlah pemimpin negara. Beberapa pemimpin yang diundang itu diantaranya yaitu Wakil Presiden AS Mike Pence, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.