Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan bahwa pemerintah telah menyikapi masalah penyebaran virus corona atau Covid-19 sejak akhir Desember 2019.
Bahkan, menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, pemerintah Indonesia pada 27 Desember 2019 telah menutup jalur penerbangan Indonesia-Tiongkok.
Hal tersebut diungkapkan Mahfud dalam rapat virtual bersama Komite I DPD RI, sekaligus menampik kabar kalau pemerintah lamban menangani masalah Corona sewaktu teridentifikasi pertama kali masuk ke Indonesia.
"Jadi, ini sekaligus penjelasan atau klarifikasi terhadap simpang siurnya opini di luar bahwa pemerintah itu sangat terlambat menangani Covid ini," ucap Mahfud, Jumat (8/5/2020).
Sebelum virus corona tersebut masuk ke Indonesia, Mahfud mengungkapkan pula bahwa pemerintah telah melakukan tindakan untuk mengantisipasinya pada akhir Januari 2020. Hal itu dilakukan dengan rapat bersama seluruh jajaran kabinet.
"Kita ketahui kemudian kan baru penyakit itu 2 Maret diketahui pertama. Tapi kita akhir Januari itu sudah mulai bertindak. Cuma memang pada waktu itu pesan kita kepada masyarakat tidak usah panik, dan itu hasil diskusi di kabinet, Menkes mengatakan tidak boleh dihadapi dengan panik," terangnya.
"Karena ini harus dihadapi dengan imunitas dan kepanikan itu menurunkan imunitas. Oleh sebab itu kita supaya berseru kepada masyarakat untuk tidak paik menghadapi penyakit ini, seperti halnya musibah-musibah yang lain, penyakit influenza, DBD, dan sebagainya," tutup Mahfud.
