Demi menekan angka penularan selama pandemi Covid-19, masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah. Meski demikian, beberapa masyarakat yang masih keluar rumah karena alasan mendesak.
Jubir pemerintah terkait penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, justru memberikan imbauan kepada masyarakat agar memilih anggota keluarga yang memiliki imunitas baik untuk keluar rumah.
"Jika terpaksa keluar rumah maka pilih siapa (anggota keluarga) paling baik imunnya. Beri kesempatan keluar dengan waktu secepat-cepatnya," kata Yuri itu saat konferensi pers harian di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (8/5/2020).
Yuri juga meminta kepada masyarakat yang keluar dari rumah untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mulai memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak, rajin cuci tangan dan mandi setelah sampai di rumah.
"Ini penting kalau kita mampu lindungi saudara kita. Saudara lansia imunnya menurun, berpenyakit kronis juga, kalau tertular akan memberikan dampak fatal, dan menutup kemungkinan angka kematian muncul," imbuhnya.
"Dalam pandemi ini, transmisi lokal, penularan dari orang ke orang, maka tinggal di rumah adalah solusi. Kita enggak tahu di luar rumah yang bawa virus, banyak orang yang enggak bisa kita bedakan," lanjut Yuri.
Di samping itu, ia juga terus memperingatkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak melakukan mudik agar tidak memperburuk situasi di tengah pandemi.
"Maka jangan bepergian, jangan mudik. Kita enggak bisa jamin enggak akan tertular di dalam situasi berpergian, mudik," kata Yuri.
