Pemerintah Beberkan Alur Pengelolaan Data Corona dari Awal hingga ke Masyarakat

- Selasa, 28 April 2020 | 13:49 WIB
Pengendara melintas di depan mural tentang pandemi corona (Covid-19) di Kawasan Bangil, Pasuruan, Sidoarjo, Jawa Timur. (ANTARA/Umarul Faruq)
Pengendara melintas di depan mural tentang pandemi corona (Covid-19) di Kawasan Bangil, Pasuruan, Sidoarjo, Jawa Timur. (ANTARA/Umarul Faruq)

Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Didik Budijanto menjelaskan alur pengelolaan data atau informasi terkait penyebaran virus Corona (Covid-19) hingga sampai ke masyarakat.

Data tersebut berawal dari pemeriksaan spesimen yang diuji di laboratorium, dan dikoordinir oleh Litbang Kesehatan. Setelah itu, dikompilasi dan diverfikasi sebanyak dua sampai empat kali dari satu orangnya.

“Setelah proses yang ada di badan litbang, data itu dikirimkan ke Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes. Di sana itu pun juga diverifikasi dan divalidasi,” ucap Didik dalam video conference di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (28/4/2020).

Didik menyebutkan kalau PHEOC Kemenkes tidak hanya menerima data dari hasil pemeriksaan laboratorium, tetapi juga data-data dari dinas kesehatan daerah-daerah yang terkait dengan penelurusan epidemiologi.

“Jadi di central PHEOC ini kemudian mereka juga berproses untuk melakukan validasi dan verifikasi sampe muncul berapa jumlah spesimen yang diperiksa, kemudian berap orang yang diperiksa sampe dengan muncul positif negatif, bahkan dari dinkes juga beri informasi berapa ODP berapa PDP sampai dengan sembuh dan sehat,” paparnya.

-
Dua orang dokter berdiri di depan salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta. (ANTARA/M Risyal Hidayat)

 

Kemudian setelah melalui verifikasi secara bertahap tersebut, data dan informasi sampai ke pusat data di Kemenkes. Data itu terus mengalir, dan pada akhir disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto setiap hari berdasarkan data perpukul 12.00 WIB.

“Dari sanapun juga di pusat data tidak sekedar dia menerima, tetapi juga memverifikasi dan memvalidasi terakhir supaya betul-betul clean ketika pak jubir untuk menyampaikan data-datanya,” tutup Didik.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X