Mengenang 111 Tahun Mohammad Natsir, Menteri RI Berkemeja Tambalan

- Rabu, 24 Juli 2019 | 12:29 WIB
Mohammad Natsir/photo/Dokumentasi Keluarga
Mohammad Natsir/photo/Dokumentasi Keluarga

Mohammad Natsir, lahir di Alahan Panjang, Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat adalah seorang ulama, politisi, dan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Pria kelahiran 17 Juli 1908 itu merupakan pendiri sekaligus pemimpin partai politik Masyumi dan tokoh Islam terkemuka Tanah Air.

Di Indonesia, dia pernah menjabat sebagai menteri dan Perdana Menteri Indonesia. Sementara di kancah internasional, Natsir pernah menjabat sebagai presiden Liga Muslim se-Dunia (World Muslim Congress) dan Ketua Dewan Masjid se- Dunia.

Natsir lahir dan dibesarkan di Solok, sebelum akhirnya pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA dan kemudian mempelajari ilmu Islam secara luas di perguruan tinggi. Ia terjun ke dunia politik pada pertengahan 1930-an dengan bergabung di partai politik berideologi Islam.

-
photo/Wikipedia

Pada 5 September 1950, ia diangkat sebagai Perdana Menteri Indonesia kelima. Setelah mengundurkan diri dari jabatannya pada tanggal 26 April 1951 karena berselisih paham dengan Presiden Soekarno, ia semakin vokal menyuarakan pentingnya peranan Islam di Indonesia hingga membuatnya dipenjarakan oleh Soekarno. Setelah dibebaskan pada tahun 1966, Natsir terus mengkritisi pemerintah yang saat itu telah dipimpin Soeharto hingga membuatnya dicekal.

Natsir banyak menulis tentang pemikiran Islam. Ia aktif menulis di majalah-majalah Islam setelah karya tulis pertamanya diterbitkan pada tahun 1929; hingga akhir hayatnya ia telah menulis sekitar 45 buku dan ratusan karya tulis lain. Ia memandang Islam sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Ia mengaku kecewa dengan perlakuan pemerintahan Soekarno dan Soeharto terhadap Islam. 

Selama hidupnya, ia dianugerahi tiga gelar doktor honoris causa, satu dari Lebanon dan dua dari Malaysia. Pada tanggal 10 November 2008, Natsir dinyatakan sebagai pahlawan nasional Indonesia. 

Natsir dikenal sebagai menteri yang "tak punya baju bagus, jasnya bertambal. Dia dikenang sebagai menteri yang tak punya rumah dan menolak diberi hadiah mobil mewah."

Seorang Rendah Hati dan Sederhana

-
photo/Dokumentasi Keluarga

Guru Besar Cornell Unversity, Amerika Serikat, George McTurnan Kahin, hampir tidak percaya yang ditemuinya adalah Mohammad Natsir, Menteri Penerangan Republik Indonesia. Natsir sangat sederhana, kemejanya bertambalan di beberapa bagian.

"Saya menemukan seorang yang sederhana dan rendah hati. Pakaiannya tidak mencerminkan sebagai seorang menteri dari suatu pemerintahan. Kemejanya bertambalan," kenang Kahin dalam buku Mohammad Natsir, 70 Tahun Kenang-kenangan Kehidupan dan Perjuangan, diterbitkan Pustaka Antara Jakarta (1978).

Beberapa minggu kemudian, kenang Kahin, staf yang bekerja di kantornya berpatungan membelikannya sehelai baju yang lebih pantas. Mereka katakan, dengan baju itu pemimpin mereka akan kelihatan seperti menteri sesungguhnya.

Kahin berkenalan dengan Natsir melalui Agus Salim di Yogyakarta, 1948. Saat itu Natsir Menteri Penerangan. Sebelum pertemuan, Agus Salim bercerita tentang Natsir, yang sederhana, cerdas, dan penuh kejujuran. "Jika Anda hendak memahami yang terjadi dalam Republik, Anda seharusnya berbicara dengannya".

Selain Natsir, Prof Kahin yang melakukan penelitian tentang pergerakan revolusi Indonesia, juga mewawancarai beberapa tokoh, antara lain Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Agus Salim, dan Ali Sastroamidjojo. Penelitian tersebut dibukukan dengan judul Nationalism and Revolution in Indonesia, diterbitkan Cornell University (1952).

Kahin menyebut Mohammad Natsir sebagai: "The last giants among the Indonesia's nationalist and revolutionary political leaders."

Teladan Mohammad Natsir

Mohammad Natsir meninggal di Jakarta, 6 Februari 1993 pada umur 84 tahun. Mengenang 111 tahun Natsir, yang sangat jelas teringat adalah tentang keteladanan dan kesederhanaan dari sosoknya. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X